NGABUBURIT DI ANGKRINGAN PINGGIR KALI KAMPUNG JAWI SEMARANG

Angkringan Pinggir Kali Kampung Jawi Semarang
Angkringan Pinggir Kali Kampung Jawi Semarang / Google


 Angkringan Pinggir Kali menjadi tempat favorit menjelang buka puasa atau ngabuburit di bulan Ramadhan tahun ini di Kota Semarang.

Pengunjung yang datang tak hanya dari Kota Atlas, ada beberapa pengunjung dari luar kota yang penasaran dengan hidangan khas di Kampung Jawi. Selain kulinernya yang khas ala pedesaan, cara bertransaksi di Angkringan Pinggir Kal juga terbilang unik. Pengunjung harus membeli uang kepeng yang terbuat dari kayu untui membeli makanan di sana.

Angkringan Pinggir Kali berada di Kampung Jawi, Kalialang Lama, Sukorejo, Gunugpati Kota Semaraang. Ditempat tersebut, pengunjung dapat merasakan sensasi makan dengan nuansa perdesaan di samping kali.

Angkringan Pinggir Kali akan dibuka mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Menurutnya, ketika bulaan Ramadan waktu yang paling ramai pengunjung ketika menjelang waktu berbuka.

Pengelola Kampung Jawi, Siswanto mengatakan, ngabuburit di Kampung Jawi terbilang ramai. Setiap sore banyak dari komunitas atau warga luar daerah sengaja datang ke Kampung Jawi. Konsep Jawa di Angkringan Pingir Kali sengaja dihadirkan untuk melestarikan budaya Jawa dan menarik pengunjung dengan konsep angkringan dan wisata alam.

Berkunjung ke Angkringan Pinggir Kali, penglihatan pertama akan terbawa pada nyala lampu sentir, obor, yang menghiasi setiap area.

Sebuah gapura bertuliskan 'Sugeng Rawuh Ing Angkringan Pinggir Kali,' menggunakan bahasa Jawa sebagai ucapan selamat datang bagi para wisatawan, yang hendak menjajakkan makan maupun minuman bernuansa khas tempo dulu.

Semakin tak sabar, setiap langkah akan terperanjat membawa ke sebuah delapan belas stand makanan berbentuk gubuk, beratapkan daun pinang, berbahan kayu, dengan nyala lampu obor sebagai penerang.

Makanan dan minuman tradisonal menghiasi stand-stand tersebut, seperti wedangan, jamu tradisional, sego pecel pincuk, sop ndoro ayu, es campur, kopi, es gempol, sego kuluban, jagung bakar, kolang-kaling, dan lain sebagainya.

Harga yang dijual pun bersahabat, cukup untuk menemani waktu bersantai.

Tak lupa beragam alat makan, minum tradisonal yang terbuat dari kayu rotan, daun pisang, daun jati, semakin menambah identitas beragam jajanan yang terhampar di stand makanan tersebut.

Bersama suara lantunan musik, sambil bersantai menyantap jajan pasar, menyeduh wedang, ditemani lampu sentir yang menghiasi setiap meja menambah kenikmatan suasana.

Pengunjung juga dapat memberikan saweran kepada pemusik yang mengisi suasana bersantai, atau juga dapat menyumbangkan sebuah lagu guna menghibur semua pengunjung.

Di area Angkringan Pinggir Kali, pengunjung juga dapat menikmati keindahan suasana malam dengan menaiki menara setinggi hampir 15 meter yang bernama Menara Kepeng.

Setiap harinya, Kelurahan Kalialang merupakan Kampung Wisata Tematik bernama Kampung Jawi.

Jika pengunjung ingin belajar lebih terkait budaya Jawa, silakan dapat mengunjungi dan mengeksplore lebih Kampung Jawi yang berlokasi di Kelurahan Kalialang, Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Di sini Pengunjung akan diperkenalkan beragam kebudayaan Jawa, seperti karawitan, dolanan tradisional, egrang, bakiak, jongkat-jongkit, dan lain sebagainya.

Sarana dan Prasarana

Berkunjung ke Angkringan Pinggir Kali, selain kepuasan dengan nuansa tempo dulu yang dirasakan, ada beberapa sarana dan prasarana mendukung kenyamanan bagi setiap pengunjung, diantaranya:

  • Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk
  • Waktu operasional, buka setiap hari dari pukul 18.00-23.00 WIB
  • Tempat parkir luas, dengan biaya motor Rp 2 ribu, mobil Rp 3 Ribu
  • Musala dan MCK
  • Swafoto dengan nuansa khas Angkringan Pinggir Kali
  • Menu makanan: Gender pecel, lontong campur, nasi kucingan, aneka gorengan, getuk bakar, getuk goreng, sate lontong, ndog cenil, bakso bakar, sosis bakar, jagung bakar, jagung godhog, kacang godhog, nasi bakar.
  • Menu minuman: Jahe rempah, jahe susu, kopi rempah, wedang kawi, susu kedelai, susu jahe, es gempol, es teh, wedang jarem, es jeruk.



 

Baca Juga :

LOKASI