Pindang Tetel merupakan makanan khas Pekalongan, yang berisi tetelan daging sapi dan irisan daun bawang dengan bumbu pindang dicampur kluwek sehingga menyerupai rawon. Pindang tetel ini biasanya disajikan dengan krupuk usek yang berwarna merah dan kuning yang digoreng dengan pasir. Selain itu juga bisa ditambahin lontong atau nasi.
Selain bumbu kluwak , Pindang Tetel juga diperkaya dengan bumbu-bumbu khas seperti ketumbar, merica, terasi, kecap, cabai merah, terasi , bawang merah, serta bawang putih. Karena untuk menghilangkan bau amis daging sapi, bumbu tersebut dihaluskan bersama dengan rempah lainya seperti lengkuas, dan daun salam. Yang membuat citra rasa yang khas pada Pindang Tetel.
Untuk satu porsi pindang tetel ini biasanya dibandrol dengan harga Rp. 7.000,- sampai Rp. 15.000,- saja. Dan untuk lokasi yang berjualan Pindang Tetel ini biasanya di daerah Ambokembang, Kedungwuni, Kab. Pekalongan. Atau tepatnya di daerah RSI Muhammadiyah Pekajangan.
Baca Juga :