Mengunjungi suatu tempat, rasanya ada yang kurang jika tidak mencicipi kuliner tradisionalnya. Kini olahan kuliner tradisional justru semakin dicari. Semakin banyaknya minat masyarakat terhadap kuliner tradisional, hal inilah yang kemudian menjadi peluang untuk mengembangkan kembali makanan tradisional.
https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-5139471/rekomendasi-tempat-wisata-kuliner-tiwul-di-sukoharjo/5
Salah satu menu tradisional yang wajib dicoba jika ke Sukoharjo adalah nasi tiwul. Sebenarnya tiwul tidak hanya ditemukan di Sukoharjo saja. Berbagai daerah di Jawa Tengah banyak ditemukan olahan tiwul ini. Keberadaan tiwul sebelumnya dikarenakan adanya beberapa wilayah yang tidak bisa ditanami padi, sehingga menggunakan olahan singkong menjadi tiwul yang bisa dijadikan makanan pokok yang mengenyangkan. Sehingga tiwul menjadi alternatif makanan pokok pengganti nasi, seperti di Gunung Kidul dan Wonogiri.
https://tanaair.com/article-detail/2012/1/1/219/Tiwul:.Obat.Kangen.Dari.Gunungkidul.html
Lalu sebenarnya tiwul itu terbuat dari apa? Tiwul merupakan olahan yang bahan dasarnya adalah singkong. Proses pembuatan tiwul tergolong cukup rumit. Diawali dengan mengeringkan singkong terlebih dahulu.
Singkong dikeringkan di bawah matahari secara langsung selama beberapa hari. Masyarakat biasanya menyebut singkong yang dikeringkan dengan gaplek. Jika sudah kering Gaplek kemudian ditumbuk hingga muncul butiran kecil. Kemudian dikukus selama kurang lebih 1 jam. Barulah nasi tiwul bisa dikreasikan sesuka selera. Bisa diolah menjadi manis dengan tambahan gula jawa atau tanpa pemanis.
Berbagai olahan tiwul kini mulai dikembangkan. Seperti yang ada di Omah Tiwul Bunga Ayu, Sukoharjo ini. Olahan Tiwul yang bisa dicoba seperti nasi tiwul biasa, nasi tiwul krawu manis dan nasi tiwul keju. Nasi Tiwul biasanya dipadukan dengan lauk seperti gereh, sayur bothok, ikan bandeng, tahu bacem dan oseng jamur.
https://www.berita7.net/2020/07/viral-pengunjung-membludak-kuliner.html
Omah Tiwul Bunga Ayu berlokasi di desa Ngreco, kecamatan Weru, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk bisa mencicipi olah tiwul bisa datang dari jam 9 pagi hingga malam. Jika datang di malam hari hati - hati jika sudah kehabisan ya. Selain olahan tiwul di tempat ini juga menyediakan aneka minuman tradisioanal, seperti wedang uwuh, wedang sere dan beras kencur. Masalah harga jangan khawatir sangat aman di kantong.
https://style.tribunnews.com/2018/02/27/cara-membuat-wedang-serai-bukan-hanya-bumbu-memasak-tumbuhan-ini-juga-bisa-diseduh
Baca Juga :
LOKASI
https://goo.gl/maps/VmELgRYhZdG65ryTA
