PASAR BRUMBUNG BANGGI: DESTINASI WISATA KULINER YANG HIDUP KEMBALI

Pasar Brumbung
Pasar Brumbung / info jateng


Pasar Brumbung, yang terletak di Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, merupakan salah satu destinasi wisata kuliner yang kini kembali beroperasi setelah beberapa bulan vakum.

Dengan konsep yang diperbarui dan beragam wahana baru, pasar ini menawarkan pengalaman yang menarik bagi pengunjung.

Pasar Brumbung didirikan oleh Sarjani, seorang tokoh lokal yang memiliki visi untuk menghidupkan kembali tradisi kuliner lokal.

Sebelumnya, pasar ini dikenal hanya sebagai tempat untuk menikmati makanan tradisional.

Namun, seiring berjalannya waktu dan dengan adanya tantangan seperti pandemi, pasar ini sempat ditutup. Kini, dengan peluncuran kembali pada 8 Juni 2024, Pasar Brumbung hadir dengan wajah baru yang lebih menarik.

Fasilitas dan Wahana BaruDalam pembukaannya, Pasar Brumbung tidak hanya menawarkan kuliner tradisional tetapi juga fasilitas baru yang menarik:

  • Spot Kuliner: Terdapat sekitar 202 menu makanan khas nusantara yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Makanan seperti klepon dan gethuk menjadi daya tarik utama.
  • Sport Center: Fasilitas olahraga seperti lapangan futsal dan kolam renang anak ditambahkan untuk memberikan variasi aktivitas bagi keluarga.
  • Acara Budaya: Peluncuran pasar ini ditandai dengan kirab budaya yang melibatkan warga setempat mengenakan pakaian adat Jawa, menambah nuansa tradisional yang kental.

Di Pasar Brumbung Banggi, Anda dapat menikmati berbagai macam makanan tradisional yang khas dari Kabupaten Rembang. Beberapa contoh makanan tradisional yang bisa dinikmati di sana adalah:

Jenis-Jenis Makanan Tradisional
1. Gethuk
   - Gethuk adalah salah satu jajan tradisional yang populer di Pasar Brumbung. Makanan ini terbuat dari tepung sagu yang dibuat menjadi bentuk lonjong dan dipenyetkan dengan santan.

2. Sego Jagung
   - Sego jagung adalah hidangan tradisional yang terdiri dari nasi jagung. Rasanya manis dan lezat, membuatnya menjadi favorit pengunjung.

3. Klepon
   - Klepon adalah jajan tradisional yang terbuat dari tepung sagu dan isi gula merah. Bentuknya bulat dan teksturnya lembut.

4. Sego Tiwul
   - Sego tiwul mirip dengan sago porridge, tetapi rasanya lebih spesifik dan khas. Biasanya disajikan hangat.

5. Dumbek
   - Dumbek adalah jenis es campur tradisional yang terdiri dari irisan buah-buahan, sirup, dan es batu. Rasanya manis dan segar.

6. Legen
   - Legen adalah jajan tradisional yang terbuat dari tepung sagu dengan isi gula merah atau kelapa parut. Bentuknya bulat dan teksturnya lembut.

7. Wedang Semut
   - Wedang semut adalah minuman tradisional yang terbuat dari jahe, kunyit, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya. Rasanya hangat dan pedas.

8. Dawet
   - Dawet adalah jajan tradisional yang terbuat dari tepung sagu dengan isi kelapa parut. Biasanya disajikan dingin.

9. Cucur
   - Cucur adalah jajan tradisional yang terbuat dari tepung sagu dengan bentuk lonjong panjang. Dapat dinikmati bersama santan atau gula merah.

10. Cenil
    - Cenil adalah es campur tradisional yang terdiri dari irisan buah-buahan, sirup, dan es batu. Rasanya manis dan segar.

11. Soto Bathok
    – Soto bathok merupakan hidangan berupa soto yang dimasukkan ke dalam wadah bambu untuk dibawa pulang oleh pengunjung.

Pasar Brumbung Banggi menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan tema Jaman Dulu (Jadul), membuat Anda dapat merasakan kesan masa lalu saat mengunjungi tempat wisata kuliner ini.

Baca Juga :

LOKASI