PASAR KEMBANG SOLO: SURGA BUNGA DI JANTUNG KOTA YANG KIAN POPULER

Pasar Kembang Solo
Pasar Kembang Solo / bendrad dwi


Pasar Kembang Solo, sebuah surga bagi pecinta bunga, telah menjadi ikon Kota Surakarta sejak tahun 1967.

Lebih dari sekadar tempat jual beli, pasar ini adalah pusat keanekaragaman bunga, menawarkan berbagai jenis mulai dari mawar yang elegan hingga sedap malam yang harum.

Tempat ini memenuhi beragam kebutuhan, mulai dari upacara ritual hingga rangkaian buket indah yang sempurna untuk berbagai momen spesial.

Terletak di Jl. Honggowongso, Kemlayan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Pasar Kembang Solo memiliki sejarah panjang dalam dunia perdagangan bunga.

Awalnya merupakan sebuah taman pada tahun 1963, kawasan ini mulai ditempati oleh pedagang hingga akhirnya berkembang menjadi pasar bunga yang dikenal luas hingga saat ini.

Pada tahun 2006, pemerintah melakukan renovasi besar dengan memperbaiki bangunan dan memperluas area parkir, menjadikan pasar ini lebih nyaman bagi pengunjung.

Keunikan dan Ragam Bunga yang Ditawarkan

Photo

bendrad dwi

Ciri khas Pasar Kembang Solo adalah banyaknya pedagang yang menjual bunga untuk berbagai keperluan, termasuk ritual keagamaan, ziarah kubur, hingga dekorasi acara spesial. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis bunga segar seperti:

  • Mawar: Tersedia dalam berbagai warna, termasuk merah, putih, kuning, biru, ungu, dan oranye.
  • Lily: Bunga elegan yang kerap digunakan untuk dekorasi pernikahan dan hadiah spesial.
  • Anggrek: Salah satu bunga favorit yang melambangkan keindahan dan keanggunan.
  • Krisan: Cocok untuk dekorasi rumah atau acara besar.
  • Sedap Malam: Memiliki aroma khas yang menenangkan, sering digunakan dalam upacara keagamaan.
  • Bunga Kering & Buket: Beberapa pedagang juga menawarkan bunga kering serta layanan pembuatan buket custom sesuai permintaan pelanggan.

Harga bunga di Pasar Kembang Solo pun bervariasi tergantung jenis dan ukurannya, dengan kisaran harga sebagai berikut:

  • Mawar: Rp 5.000/tangkai
  • Sedap Malam: Rp 5.000/tangkai
  • Anggrek: Rp 2.500/kuntum
  • Krisan: Rp 35.000/ikat
  • Daun Leather Leaf: Rp 20.000/ikat
  • Buket bunga: Rp 25.000 – Rp 150.000
  • Karangan bunga: Rp 400.000 – Rp 1.500.000

Belakangan ini, Pasar Kembang Solo semakin populer berkat tren "Sarkem Date" yang viral di TikTok. Tren ini mengajak pasangan atau teman untuk berkencan sambil memilih bunga favorit di pasar.

Fenomena ini membawa dampak besar bagi pedagang, meningkatkan omzet hingga dua kali lipat. Mawar menjadi jenis bunga yang paling banyak dicari, terutama untuk hadiah kejutan dan momen romantis.

Selain menjadi tempat belanja bunga, pasar ini juga menjadi spot foto yang menarik bagi anak muda. Suasana yang penuh warna dan aroma bunga yang semerbak membuat pengalaman berbelanja di sini semakin menyenangkan.

Jam Operasional 

Pasar Kembang Solo buka 24 jam, meskipun ada penyesuaian jam operasional menjadi pukul 05.00 hingga 22.00 WIB untuk beberapa kios. 

Pasar Kembang Solo bukan hanya sekadar tempat membeli bunga, tetapi juga sebuah destinasi yang kaya akan sejarah, budaya, dan tren modern.

Dengan ragam pilihan bunga, harga yang terjangkau, dan suasana yang memikat, pasar ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan flora. Jadi, kapan kamu akan berkunjung ke Pasar Kembang Solo?

Baca Juga :

LOKASI