Untuk kamu yang siap menghadapi perubahan baru dengan peraturan baru, ini yang harus kamu patuhi saat akan mendaki. / @bogelalim
Mendaki gunung adalah kegiatan outdoor yang ekstrim, menguras tenaga dan juga membutuhkan persiapan yang matang.
Sebenarnya hal-hal apa saja yang harus di persiapkan untuk mendaki gunung, apalagi kita belum pernah melakukan pendakian/masih pemula.
Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui sebelum melakukan pendakian
1. Observasi/Riset
Sebelum melakukan pendakian lebih baik sebelumnya kita melakukan riset tentang gunung mana yang akan kita tuju. Mulai dari estimasi biaya & perjalanan, medan/jalur yang akan dilalui, serta perturan-peraturan yang harus kita patuhi, sehingga saat mendaki nanti kita dapat meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan.
2. Melakukan Persiapan Fisik
Kenapa harus melakukan persipan fisik ? Ya karena mendaki memang membutuhkan kondisi fisik yang prima, apalagi gunung yang akan kita tuju adalah gunung-gunung di atas 3000 mdpl. Persiapan fisik dapat dilakukan sebulan sebelum melakukan pendakian minimal seminggu 3 kali, seperti jogging, renang ataupun bersepeda.
3. Melakukan Management Peralatan dan Perlengkapan
Management perlengkapan adalah, sesuatu hal yang wajib dilakukan oleh semua pendaki entah pendaki pemula ataupun senior. Tanpa kesiapan perlengkapan, mendaki gunung akan terasa kurang nyaman bahkan bisa mengancam keselamatan kita.
Berikut adalah perlengkapan-perlengkapan yang harus dibawa oleh pendaki :
A. Carrier / Ransel
Sebaiknya carrier / ransel yang digunakan memenuhi beberapa aspek kenyamanan antara lain :
- Sesuaikan dengan beban yang dibawa, sesuaikan berapa lama kita akan mendaki.
- Gunakan ransel dengan bantalan punggung yang tebal dan nyaman di punggung.
- Lengkapi dengan rain cover yang dapat melindungi barang kita dari hujan nantinya.
B. Sepatu Gunung
Gunakan sepatu gunung yang nyaman, ukurannya tidak terlalu pas dan tidak terlalu longgar, tapak kaki bergerigi agar tidak licin, water proof agar ketika menemui medan air atau hujan sepatu tidak tembus oleh air, sehingga dapat meminimalisir dari resiko hipotermia.
C. Tenda / Flysheet / Hammock
Untuk tenda sesuaikan dengan jumlah peserta yang akan mendaki. Flysheet dan hammock bisa digunakan untuk kondisi darurat, seperti ketika dijalur nanti tiba-tiba saja turun hujan, flysheet bisa digunakan untuk membuat bivak, sebagai tempat berteduh darurat.
D. Matras dan Sleeping Bag
Sebagi alas, matras sangat diperlukan dalam setiap pendakian. Usahakan untuk membawa matras yang ringan dan simple untuk di bawa. Sleeping bag wajib bagi masing-masing peserta, usahakan cari yang ringan dan mampu menghangatkan diri dari dinginya suhu pegunungan.
E. Jaket Gunung
Gunakan jaket gunung yang dapat menunjang kegiatan pendakian, usahakan memakai jaket yang tebal, ringan, tidak menggangu pergerakan, water proof ( tahan air ), wind proof ( tahan angin ) dan memiliki hoodie.
F. Rain Coat / Jas Hujan
Rain coat wajib dibawa, sehingga ketika turun hujan pendakian masih bisa tetap dilanjutkan.
G. Kompor & Alat Masak
Untuk kompor dan alat masak juga termasuk salah satu alat yang wajib di bawa, untuk memasak makanan atau membuat kopi/teh. Lakukan pengecekan kompor, sebelum mendaki gunung. Tujuanya memastikan kompor bisa digunakan saat di atas gunung.
H. Head lamp dan Lampu Tenda
Headlamp berfungsi ketika kita melakukan pendakian di malam hari, sebaiknya gunakan headlamp dengan lampu berwana kuning, karena headlamp berwarna kuning akan dapat menembus pekatnya kabut. Jangan lupa untuk membawa batrei cadanganya.
I. Logistik
Dalam membawa logistik sebaiknya di perhitungkan dengan baik-baik, secukupnya saja, entah dari makanan dan minuman. Sebisa mungkin untuk membawa logistik yang mempunyai kadar kalori dan vitamin yang tinggi, agar pendakian nanti kondisi fisik tetap prima.
J. Kompas & GPS
Kompas dan GPS sudah ada di smartphone kita, penting bagi kita untuk mempelajati cara penggunaan kompas ataupun GPS.
K. Medical Kit / Obat-obatan
Medical kit sangat penting, agar ketika kita sakit/insiden kita dapat melakukan pertolongan pertama terlebih dahulu. Sebaiknya periksakan dan konsultasikan dengan dokter sebelum kita melakukan pendakian, terlebih lagi mempunyai riwayat penyakit tertentu, karena mendaki membutuhkan kondisi fisik yang prima.
4. Management Pendakian
Setelah segala sesuatu persiapan sudah lengkap dan siap, barulah kita mulai dengan pendakian. Jangan lupa minta ijin orang tua, memberikan kabar pada rekan dan kerabat. Beritahu tujuan dan estimasi waktu mendaki kalian.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan ketika mendaki gunung :
- Jangan pernah mendaki gunung seorang diri, usahakan beramai-ramai dan ajak teman yang sudah berpengalaman yang menguasai medan pendakian.
- Jangan lupa untuk berdoa, agar pendakian berjalan lancar, diberi keselamatan tanpa satu halangan apapun.
- Mendaki sebaiknya dilakukan dengan perlahan dan dengan ritme yang tetap, nikmati saja perjalananya.
- Atur pernafasan, usahakan untuk melakukan pernafasan dengan hidung, bukan dengan mulut.
- Management waktu istirahat, sebaiknya atur waktu istirahat kalian, jangan terlalu lama dan juga jangan terlalu cepat. Jangan sungkan untuk meminta waktu istirahat kepada teman lainya, ketika merasa lelah.
- Jangan terlalu banyak makan dan minum selama pendakian.
- Selalu bersikap sopan dan berinteraksi dengan pendaki lainya.
5. Patuhi Peraturan Yang Ada
Wajib bagi setiap pendaki mematuhi peraturan yang ada, jangan sampai merusak alam, memetik edelweis ataupun membuang sampah sembarangan. Gunung adalah titipan untuk anak cucu kita, sudah selayaknya kita sebagai pendaki menjaga dan merawat alam ini. Jangan sampai mendaki gunung menjadi masalah buatmu karena tidak mematuhi peraturan yang ada.
Sudah siapkah kamu mendaki gunung ?
Nah itulah beberapa tips dari saya, mari belajar bersama menjaga alam ini dan jadilah pendaki yang cerdas dan bijak.
Baca Juga :
