PLANETARIUM UIN WALISONGO SEMARANG : WISATA EDUKASI YANG MENJADI PLANETARIUM UNIVERSITAS TERBESAR PERINGKAT TIGA DI DUNIA

Planetarium UIN Walisongo Semarang
Planetarium UIN Walisongo Semarang / https://cms.kemenag.go.id/storage/flm/files/shares/IMG-20210926-WA0027.jpg


Planetarium UIN Walisongo Semarang  merupakan planetarium universitas terbesar peringkat tiga di dunia, setelah planetarium di Afrika Selatan dan Oman, Uni Emirat Arab (UEA) dengan diameter mencapai 18m. Lokasi planetarium ini terletak di UIN Walisongo yang berada di Tambakaji, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Nantinya, bangunan tersebut tidak hanya untuk kalangan akademisi maupun mahasiswa. Namun masyarakat bisa memanfaatkan untuk menambah pengetahuan mengenai isi antariksa. 

Gedung planetorium UIN Walisongo sekaligus menggabungkan fungsi observatorium dan planetarium, sebagai tempat edukasi sekaligus destinasi wisata, di Jawa Tengah, di Indonesia, bahkan dunia.

Planetarium merupakan bangunan berkubah setengah lingkaran untuk memperlihatkan susunan dan gerakan bintang-bintang di langit. Layaknya sebuah gedung bioskop, sebagai tempat menonton pertunjukan film dengan menggunakan layar lebar. Sehingga penonton seolah-olah berada di tengah-tengah bola langit. Sedangkan Observatorium merupakan bangunan yang dilengkapi alat-alat seperti teleskop, teropong bintang, dan peralatan-peralatan lain untuk keperluan pengamatan dan penelitian ilmiah perbintangan.

Planetarium milik UIN Walisongo ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya sebagai salah satu tempat untuk rukyatul hilal,  yaitu aktivitas mengamati visibilitas hilal baik saat penentuan awal Ramadan maupun Syawal 1443 H.

Planetarium ini sudah menggunakan digital projector dengan kualitas 4K dan screen dome menggunakan teknologi nanosame. Dilengkapi juga dengan tiga teropong di lantai 3 Planetarium, yakni, teropong besar yang digunakan untuk melihat objek kedalaman langit (deep sky object), teropong hilal, dan teropong matahari. 

 

Baca Juga :

LOKASI