Sam Poo Kong merupakan kelenteng gedung kuno yang terletak di Jl. Simongan No. 129, bongsari, Kec. Semarang Barat, kota Semarang, Jawa Tengah.
Kelenteng ini duluanya merupakan tempat bekas persinggahan seorang laksamana dari Tiongkok yang memeluk agama Islam dengan nama Zheng He/Cheng Jo, dikenal dengan nama Sam Poo. Meskipun tidak semua anak buah kapal beragama Islam. Terletak di barat daya kota Semarang.
Dalam Bangunan Sam Poo Kong terdapat tanda petisalan yang lebih ke arah islami dengan bunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Alquran"
Kelenteng Sam Poo Kong merupakan kelenteng yang dulunya ada karena terdapat seorang nahkoda yang beragama Islam berlayar menjelajahi dunia sambil menyebarkan ajaran Islam, mendirikan masjid dan sekarang berfungsi sebagai kelenteng.
Menurut cerita sekitar, Cheng Jo sedang melewati Jawa. Saat sedang melintas banyak awak kapal sakit sehingga berhenti di Semarang dan mendirikan masjid yang berubah fungsi menjadi kelenteng. Bahkan kelenteng tersebut terdapat makam seorang juru mudi dari kapal Cheng Ho.
Sam Poo Kong memiliki beberapa bangunan utama yaitu Sam Poo Kong, kelenteng kyai juru mudi, Dewa Bumi, Kyai Jangkar, Kyai Nyai Tumpeng, kyai tjundrik Bumi, dan terdapat juga gua pemujaan Sam Poo Kong. Pada dinding kelenteng utama terdapat relief seniman Bali ala Tiongkok, dua patung kecil yang mempunyai arti kedatangan Laksamana Zheng He di Semarang.
Harga tiket untuk masuk ke Kelenteng Sam Poo Kong yaitu mulai dar Rp. 35.000 bangunan ini berdiri dari tahun 1724.
Yang membangun Sam Poo Kong ialah demi menghormati pimpinannya , Wang mendirikan patung Zheng He di gua batu untuk di hotamati dan dikenang masyarakat. Wang meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan masih wilayah Semarang.
Kelenteng Sam Poo Kong buka pada:
Senin-jumat : 09.00-20.00
Sabtu-minggu : 08.00-20.00
Baca Juga :