SEJARAH BUKIT CUMBRI WONOGIRI

Bukit Cumbri Wonogiri
Bukit Cumbri Wonogiri / IG @@indra.bayu22


Bukit Cumbri wonogiri memiliki ketinggian sekitar 638 mdpl dan tergolong gunung yang cukup rendah. Medan yang ditempuh untuk mendakinya pun cenderung mudah bagi pendaki pemula dibandingkan gunung-gunung lain di daerah Jawa. Warga sekitar menyebut Bukit Cumbri adalah Gunung Cumbri, karena tidak ada kata bukit dalam Bahasa Jawa.

Kepala Desa Biting, Masmianto, Menceritakan cumbri berasal dari dua kata cok dan bri. Kata cok tersebut singkatan dari pencokan (tempat bertengger/ singgah). Sedangkan kata bri merujuk pada manuk beri yang digambarkan oleh warga sekitar sebagai burung garuda.

Berdasarkan cerita turun temurun warga sekitar yang mayoritas bekerja sebagai petani mengalami masa sulit ketika serangan hama tikus merajalela. Pasukan tikus itu dipimpin oleh raja tikus bernama tikus jinodo.

Para petani mengalami masa paceklik karena gagal panen. Mereka sedih dan gelisah, tak mampu berbuat banyak karena ulah tikus jinodo dan pasukannya. Tak hanya petani yang sedih mengalami keadaan tersebut, kerbau milik para petani juga turut sedih.

Melihat hal tersebut, manuk beri yang tinggal tidak jauh dari desa itu merasa kasihan. Manuk beri ingin menolong para petani untuk membasmi tikus jinodo dan pasukannya. Ketika manuk beri melihat tikus jinodo di sawah, maka dia langsung menghujam ke tanah hendak menyambar si raja tikus itu.

Namun, tikus jinodo berlari dengan gesit di dekat petani yang membajak sawah dengan kerbau. Celakanya, bukan raja tikus itu yang disambar oleh manuk beri melainkan petani dan kerbau. Menyadari kesalahannya, manuk beri tersebut merenung dan bertengger di pring petung yang merupakan sarang keluarganya. Saat manuk beri lengah, tikus jinodo menyerang burung tersebut dengan menggigit sayapnya sehingga tidak bisa terbang lagi.

Oleh karena itu, berdasarkan kisah tersebut warga setempat memercayai mitos tentang keberkahan hubungan cinta bagi sepasang kekasih yang mendaki gunung tersebut.

Lokasi
Bukit Cumbri berlokasi di Desa Kepyar, Kecamatan Wonogiri, Jawa Tengah. Terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadikan bukit ini bisa dikunjungi melalui 3 pintu, yaitu Pintu Barat di Dusun Kepyar, Pintu Tengah di Dusun SUmber-Desa Biting, dan Pintu Timur di Dusun Jatisari-Desa Biting.

Ketiga pintu tersebut terletak di Kecamatan Purwantoro dan tidak jauh dari jalan raya. Perjalanan mendaki puncak wisata ini dapat ditempuh selama 1,5 – 2 jam perjalanan.

Jam Operasional dan HTM
Wisat Bukit Cumbri bukan 24 jam full tanpa batasan waktu. Untuk memasuki bukit tersebut pengunjung dikenakan biaya Rp 3.500.  Untuk biaya parkir dari Rp. 5.000 – Rp. 10.000,-. Harga ini belum termasuk penginapan atau homestay di rumah warga setempat yang biaya nya cukup beragam.

 

Baca Juga :

LOKASI