Semarang - apakah ada yang pernah mendengar Sam Poo Kong? Sam Poo Kong adalh tempat wisata religi yang ada di Kota Semarang. Sam Poo Kong ini adalah Klenteng Cina tertua di Semarang. Bangunan ini dipengaruhi oleh gaya arsitektur Cina dan Jawa abad ke-14.
Asal mula Klenteng Sam Poo Kong adalah ketika armada Zheng He merapat di pantai Simongan. karena juru mudi armada tersebut sakit keras maka sebuah gua batu dijadikan tempat istirahat dan mengobatu juru mudi armada tersebut. sembari juru mudi mengobati dirinya, Zheng He melanjutkan pelayaran ke timur untuk menyelesaikan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah. Selama berada di Simongan, Wang memimpin anak buahnya menyelasaikan lahan., membangun rumah, dan bergaul dengan penduduk setempat. dengan adanya hal tersebut lingkungan sekitar gua menjadi berkembang dan makmur karena adanya aktivitas dagang maupun pertanian. Wang mendirikan patung bernama Zheng He untuk dikenang masyarakat sekitar.
Pada usia 87 tahun Wang meninggal dan dimakamkan di sekitar Klenteng Sam Poo Kong. Sejak saat itulah masyarakat menyebutnya sebagai makam Kyai Juru Mudi.
Bangunan yang ada di Klenteng Sam Poo Kong
Tempat Pemujaan Dewi Bumi
Di dalam Klenteng, terdapat Dewa Bumi. Biasanya masyarkat berdoa kepada Tian lalu kepada Tei. Dewa Bumi ini merupakan dewa rezeki dan berkah. pada awalnya umat hanya berdoa kepada Dewa Bumi untuk meminta kesuburan tanah,, hasil panen yang berlimpah dan bebas hama. namun manusia juga bisa memina kesehatan, keselamatan, hidup makmur kepada Dewa Bumi.
Makam Kyai Juru Mudi
Nahkoda armada Zheng He mendajak jatuh sakit dikarenakan sakit keras. dia tiak bisa melanjutkan perjalanan dan harus istirahat untuk mendapatkan penngobatan. Wang meninggal pada usia 87 tahun. dan dimakamksn di samping Gua Sam Poo Kong. Mkam tersebut dikenal dengan sebutan Makam Kyai JUru Mudi. Penduduk berziarah di makam ini untuk memiinta keberkahan.
Tempat Pemujaan Sam Poo Kong / Sam Poo Tay Djien
Di sini tepat utama umat manusia sembahyang . Dinding luar gedung dihiasi oleh relief batu yang menceritakan kisah perjalanan Laksamana Zheng He selama lebih dari 30 tahun di abad ke-15. bebatuan yang digunakan untuk relief ini berasal dari Tiongkok. Sementara ukirannya dikerjakan oleh seniman Bali.
Di dalamnya barualah ada tempat sembahyang. ada dua patung kecil yang menjadi simbol kedatangan Zheng He ke Semarang. Patung pertama berwajah hitam terbuat dari kayu cendana, melambangkan kedatangan pertama Zheng He pada tahun 1406.
Patung Kedua berwajah merah terbuat dari poreselen, melambangkan kedatangan kedua Zheng He pada tahun 1416.
Tiket Masuk Sam Poo Kong
Tiket Masuk Umum anak
Weekday Rp10.000
Weekend Rp15.000
Tiket Masuk Umum Dewasa
Weekday Rp15.000
Weekend Rp20.000
Tiket Masuk Terusan Anak
Weekday Rp15.000
Weekend Rp25.000
Tiket Masuk Terusan Dewasa
Weekday Rp35.000
Weekend Rp40.000
Baca Juga :