SEMARANG CONTEMPORARY ART GALLERY, SURGA HEALING BAGI INTROVERT

Semarang Contemporary Art Gallery
Semarang Contemporary Art Gallery / semarangkota.go.id


Semarang Contemporary Art Gallery, Bisa Jadi Surga Healing bagi Teman-teman Introvert

Rasanya kurang lengkap jika pergi ke Kota Semarang tanpa berkunjung ke Kota Lama. Salah satu tempat ini cocok sekali bagi seseorang yang menyukai seni dan ketenangan, apalagi kalau bukan Semarang Contemporary Art Gallery atau yang biasa disebut Galeri Semarang.

Galeri Semarang merupakan salah satu galeri museum dengan model modern yang terletak di Semarang. Lokasinya pun strategis, berada di salah satu tempat wisata di Kota Semarang, yaitu area Kota Lama, dekat dengan Gereja Blenduk. 

Contemporary Art Gallery yang berada di Kota lama ini buka setiap hari mulai jam 10.00 - 16.30 WIB, kecuali hari Senin tutup, dan dikenakan biaya Rp. 20,000 untuk masuk per orang, sudah dapat menikmati pameran seni hinggga galeri tutup di sore hari. Pihak galeri juga membebaskan pengunjungnya untuk mengambil gambar ataupun video, dengan peraturan tidak diperbolehkan menyentuh karya yang ada.

Tempat yang digunakan luas sehingga tak perlu khawatir pengunjung akan berkerumun. Tak perlu khawatir kaki pegal jika terlalu lama menikmati karya di Semarang Galeri, di sana juga menyediakan beberapa spot untuk duduk agar teman-teman semakin betah berada di dalam ruang pameran.

Galeri Semarang ini dapat menjadi pilihan Healing terbaik bagi teman-teman introvert yang tidak menyukai keramaian. Introvert bukan berarti tak suka berbaur dengan lingkungan. Walaupun terkesan suka menyendiri, seorang introvert juga dapat menikmati dunia luar sebagai pelepas penat untuk mereka. Pergi ke Galeri Semarang adalah salah satu solusi tempat bagi para introvert. 

Dengan suasana galeri yang cenderung minim suara, sebagai orang yang Introvert mereka dapat asyik dengan dunia mereka sendiri. Tak melulu tentang Introvert, untuk orang yang suka menganalisis dan mengamati hal-hal tertentu tempat ini akan menjadi pilihan yang pas bagi mereka, karena dengan pergi ke Galeri Semarang tak hanya membuat pengunjungnya menikmati karya-karya pameran yang disuguhkan, namun pengunjung juga dapat belajar dengan mengetahui makna pada setiap karya yang ada.  

Karya seni yang dipamerkan di dalam Galeri Semarang tak lain berasal dari hasil tangan para seniman yang menyebar di seluruh Indonesia. Penataan karya seni dan letak yang Aesthetic, Interior bangunan dengan warna putih yang mendominasi menjadikan Galeri Semarang terasa lebih minimalis dan mewah. 

Saat itu sedang ada dua pameran tunggal dari Mujahidin Nurrahman yang dikuratori oleh Alia Swastika dengan tema “Your Silence Will Not Protect You” yang terletak di lantai dua, dan karya Eddy Susanto yang dikuratori oleh dirinya sendiri dengan tema “Renaissance of China (?)” yang terletak di lantai satu. 

Karya Eddy Susanto memiliki keunikan dengan memasukkan beberapa penggalan jawa di karyanya, sedangkan Mujahidin Nurrahman menampilkan tentang gender, seksualitas, dan politik identitas.

 Tentu banyak karya-karya pameran dari seniman lain yang akan tetap terus mengisi keindahan Galeri Semarang kedepannya, dan pastinya tak kalah bagus dengan seniman sebelumnya. Jadi jangan pergi sekali saja ke Galeri Semarang karena seni yang ada di dalamnya tak akan pernah berhenti berkarya menghiasi tempat tersebut.

 

 

Baca Juga :

LOKASI