SEMUT RAKSASA DI ATAS GEDUNG?, MARI MENENGOK SEJARAH GEDUNG MARABUNTA ATAU GEDUNG SEMUT DI KOTA LAMA.

tampak depan gedung marabunta
tampak depan gedung marabunta / https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.detik.com%2Fjateng%2Fbudaya%2Fd-6335207%2Fgedung-marabunta-semarang-jejak-tempat-hiburan-di-era-hindia-belanda&psig=AOvVaw2uRfTGK0hq_lMqAKHTtfPm&ust=1677812572935000&source=images&cd=vfe&ved=0CBAQ


Kota lama semarang selalu saja menyimpan peninggalan yang unik dan menarik untuk telusuri lebih dalam, atmosfer yang kuno seakan mendukung untuk menjelajahinya dan seakan kita kembali ke masa penjajahan belanda kerana memang bangunan yang ada masih di pertahankan bentuk aslinya bahkan di pergunakan dengan baik dan difungsikan untuk tempat umum hingga restoran, salah satunya adalah gedung marabunta atau gedung semut serba guna yang berada di kota lama semarang

 

dalam sejarahnya gedung marabunta dahulunya di bangun oleh kolonial belanda sebagai sebuah gedung pertunjukan dan hiburan, namun tahun pasti di bangunya tidak ada yang mengetahui sehingga para ahli sejarawan menyimpulkan bahwa gedung tersebut di bangun saat kolonial belanda karena tepat dengan wilayah kota lama juga yang dulunya dihuni oleh para belanda pada saat pengembangan jalan pos daendels sekitar tahun 1824, nama awal dari gedung marabunta adalah  “Schouwburg” atau dalam bahasa belanda yang berarti gedung pertunjukan atau gedung teater dan kini diberi nama marabunta gedung multiguna atau gedung semut karena di atas gedung tersebut terdapat patung semut merah, dan nama marabunta sendiri di ambil dari jenis semut merah yang besar dan ganas

 

kini gedung marabunta tetap di fungsikan sebagai resto dan gedung pertunjukan yang dibuka untuk umum dan terkadang pula disewakan untuk acara acara seperti pernikahan, gedung marabunta sendiri kini sebagai tempat favorit untuk fine dining para masyarakat semarang bahkan hingga luar semarang

 

Baca Juga :

LOKASI