SITU LIYANGAN BUKTI BAHWA PERADABAN ZAMAN DULU DI NUSANTARA MEMANG NYATA

Situs Liyangan jadi salah satu destinasi favorit wisatawan.
Situs Liyangan jadi salah satu destinasi favorit wisatawan. / (Foto: Ramdan Malik)


Situs Purbakala Liyangan adalah kompleks kepurbakalaan (peninggalan arkeologi) kawasan pemukiman yang mencakup sisa-sisa bangunan (candi, rumah), jalan, sawah/ladang, serta berbagai artefak yang berlokasi di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Ngadirejo, TemanggungJawa Tengah. Tapak ini hingga tahun 2020 memiliki luas l.k. 4 hektare (juga mencakup desa tetangga, Tegalrejo) dan mungkin akan meluas, terletak di lereng timur Gunung Sindoro, berjarak kurang lebih 20 kilometer arah barat laut dari pusat kota Temanggung, searah dengan kompleks Umbul Jumprit.

Meskipun laporan penemuan artefak di sini telah ada sebelumnya, secara resmi penemuan situs ini diumumkan pada tahun 2008. Penggalian arkeologi dilakukan setelah kegiatan penambangan pasir di tapak tersebut melaporkan penemuan struktur bangunan. Penemuan pertama berupa talud, yoniarca, dan batu-batu candi. Penemuan selanjutnya sebuah bangunan candi yang tinggal bagian kaki dan di atasnya terdapat sebuah yoni yang unik (memiliki tiga lubang). Candi ini dinamakan Candi Liyangan.

 

©YouTube/Melawan Lupa Metro TV

 

Situs yang berasal dari abad ke-6 Masehi ini merupakan perkampungan kuno yang mengembangkan sistem pertanian dan pengairan. Kemudian di lokasi tersebut, terdapat juga sumber mata air Jumprit yang setiap tahunnya dimanfaatkan untuk upacara Waisak oleh umat Buddha. Menariknya lagi, situs ini memiliki objek wisata kolam cinta, kolam renang alam yang menawarkan kesegaran mata air pegunungan Sindoro. Dinamakan kolam cinta karena bentuknya mirip lambang hati.

Berenang di Kolam Cinta Candi Liyangan, Situs Purbakala Mataram Kuno

Untuk mencapai kolam cinta, Anda harus menuruni lebih anak tangga yang terbuat dari tanah. Letaknya berada lebih rendah dibanding situs Candi Liyangan. Jika berenang di tempat ini, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan situs purbakala dan keindahan Gunung Sindoro yang indah dan memesona.

Indahnya Candi Liyangan dengan Latar Gunung Sindoro

Keberadaan perkampungan kuno di Situs Liyangan kerap dikaitkan oleh para ilmuwan Arkeologi dengan isi Prasasti Rukam yang ditemukan di Parakan, Temanggung yang berasal dari zaman Mataram Kuno.

Menurut Baskoro Daru Tjahjono, peneliti Balai Arkeologi Jateng-DIY, prasasti itu menyebutkan adanya sebuah desa yang rusak karena bencana letusan gunung berapi.

Hanya saja dalam prasasti itu tidak menyebutkan nama gunung yang meletus serta nama desa yang rusak itu.

Selain itu, lokasi Situs Liyangan yang berada di Temanggung dinilai masih dekat dengan pusat Kerajaan Mataram Kuno yang berada di Magelang.

Baca Juga :

LOKASI