SLONDOK: CAMILAN JADUL KHAS MAGELANG YANG WAJIB DICOBA WISATAWAN

Slondok
Slondok / Instagram @tempenation.id


Magelang bukan hanya terkenal karena keindahan Candi Borobudur dan pesona alamnya yang memikat. Bagi para pecinta kuliner, Magelang juga menyimpan kekayaan makanan tradisional yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Slondok, camilan khas yang terbuat dari singkong. Walaupun sama-sama berbahan dasar ubi kayu seperti keripik singkong, slondok memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi bentuk, rasa, maupun proses pembuatannya yang unik.

Apa itu Slondok?

Slondok adalah camilan jadul yang sangat digemari masyarakat lokal. Dibuat dari singkong yang telah melalui berbagai proses, slondok menawarkan tekstur renyah di luar namun empuk di dalam. Dengan berbagai varian rasa, mulai dari gurih asin, pedas, manis, hingga keju, slondok menjadi pilihan camilan yang menarik bagi berbagai kalangan.

Slondok | Instagram/tempenation.id

Slondok / goodnewsfromindonesia.id

Proses Pembuatan Slondok

Jika Anda mengira slondok adalah camilan yang mudah dibuat, Anda mungkin perlu berpikir ulang. Proses produksi slondok memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan bisa memakan waktu hingga 7 hari. Pembuatannya dimulai dengan membersihkan, mengupas, dan memarut singkong. Setelah itu, singkong dipress semalaman untuk menghilangkan kandungan airnya.

Setelah proses press, singkong diparut kembali hingga halus, kemudian diayak, dan dikukus selama tiga hari tiga malam. Proses ini memastikan adonan singkong mencapai tekstur yang sempurna. Setelah permukaan keras adonan dikerok, adonan dipotong memanjang dan dijemur di bawah sinar matahari.

slondok | Radar Jogja

Proses Pembuatan Slondok /  goodnewsfromindonesia.id

Tak berhenti di situ, adonan yang telah setengah kering kemudian dibumbui dan dijemur kembali hingga benar-benar kering. Beberapa produsen langsung mengemas slondok dalam bentuk kering, sementara lainnya menggorengnya terlebih dahulu sebelum dijual. Hal ini membuat slondok memiliki dua versi, yakni versi siap makan dan versi kering yang perlu digoreng terlebih dahulu.

Dimana Bisa Membeli Slondok?

Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang camilan khas ini sebagai oleh-oleh, slondok bisa ditemukan dengan mudah di Magelang. Anda bisa membelinya di berbagai toko oleh-oleh, pasar tradisional, atau bahkan secara daring. Harganya pun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp10.000 per bungkus.

Tips Menikmati Slondok

Jika Anda membeli slondok dalam bentuk kering, ada baiknya menjemurnya kembali sebelum menggoreng. Beberapa masyarakat percaya bahwa dengan proses penjemuran ulang, slondok akan lebih mekar dan renyah saat digoreng.

Fakta Menarik Seputar Slondok

  • Tekstur Unik, Slondok memiliki tekstur yang berbeda dengan keripik singkong biasa, di mana teksturnya mirip seperti terompet singkong yang renyah namun lembut di dalam.
  • Evolusi Rasa, Awalnya, Slondok hanya memiliki satu rasa yaitu gurih asin. Namun, kini tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti bawang, balado, dan pedas, mengikuti perkembangan selera masyarakat.
  • Pilihan Oleh-Oleh, Selain versi siap makan, Slondok kering juga menjadi pilihan oleh-oleh yang praktis dan tahan lama. Ini menjadikannya camilan yang sempurna untuk disimpan di rumah dan dinikmati kapan saja.
  • Bagian dari Budaya, Lebih dari sekadar camilan, Slondok telah menjadi bagian dari budaya kuliner Magelang, yang diakui sebagai ikon makanan ringan daerah tersebut.

Kenikmatan Tradisional yang Tak Kalah dari Camilan Modern

Meski tergolong camilan tradisional, slondok tetap mampu bersaing dengan berbagai camilan modern. Rasa autentiknya dan teksturnya yang unik menjadikan slondok sebagai salah satu camilan yang patut dicoba saat berkunjung ke Magelang.

Bagi Anda yang ingin menjelajahi cita rasa lokal Magelang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi slondok. Camilan ini bisa menjadi teman sempurna untuk perjalanan atau oleh-oleh khas yang akan selalu mengingatkan Anda akan indahnya kota ini.

Baca Juga :

LOKASI