SOTO BOKORAN 1949: LEGENDA KULINER SEMARANG YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU

Kota Semarang memiliki segudang kuliner lezat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun warga lokal. Salah satu yang paling legendaris adalah Soto Bokoran 1949. Dengan sejarah panjang lebih dari 70 tahun, soto ini telah menjadi ikon kuliner Semarang dan selalu menjadi tujuan para pencinta kuliner.

Cita Rasa yang Khas dan Autentik

Soto Bokoran memiliki cita rasa yang khas dan sulit ditemukan di tempat lain. Kuah sotonya yang kental dan gurih, perpaduan rempah-rempah yang pas, serta suwiran daging ayam yang lembut menjadi ciri khas yang membedakannya dengan soto lainnya.

Sejarah Panjang Soto Bokoran

Nama “Bokoran” diambil dari nama kampung di Semarang, yakni kampung Bokoran. Di kampung itulah tempat pertama kali soto ini dibuat. Soto Bokoran 1949 telah melewati beberapa generasi dan resepnya masih tetap dipertahankan keasliannya. Hingga kini, Soto Bokoran masih dikelola oleh generasi ke-4.

Lokasi Soto Bokoran 1949 sangat strategis, sehingga mudah dijangkau oleh pengunjung. Warung soto ini terletak di Jalan Plampitan, Bangunharjo, Semarang Tengah.

Selain soto, Soto Bokoran juga menyediakan berbagai lauk pendamping seperti sate daging, sate telur puyuh, sate kulit, perkedel, hingga tempe goreng. Semua lauk ini bisa dinikmati bersama dengan soto untuk menambah kenikmatan.

Soto Bokoran buka setiap hari  pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 14.00 siang. 

Baca Juga :