Soto Ireng adalah hidangan khas dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang sangat unik dibandingkan soto pada umumnya. Nama "Ireng" (berarti hitam dalam bahasa Jawa) mengacu pada warna kuahnya yang gelap, berasal dari tinta cumi-cumi yang menjadi bahan utama. Soto ini memadukan cumi yang dimasak dengan bumbu rempah sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan khas. Kuahnya bertekstur kental, membuat hidangan ini semakin menarik untuk dicoba, terutama bagi pecinta makanan laut.
Meski populer sebagai kuliner khas Batang, informasi tentang tempat penjual Soto Ireng masih terbatas. Biasanya, makanan ini ditemukan di warung tradisional atau rumah makan lokal di sekitar kota Batang. Anda bisa mengunjungi beberapa pasar tradisional atau bertanya kepada penduduk setempat untuk mencicipi hidangan autentik ini.
Soto Ireng juga sering dibicarakan bersama hidangan khas lainnya dari Batang, seperti Soto Kebo dan Nasi Megono, yang menunjukkan kekayaan kuliner daerah ini. Jika Anda tertarik, menjelajahi kuliner di Batang adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Soto Ireng mendapat namanya dari warna kuahnya yang hitam, yang berasal dari penggunaan kluwek sebagai bumbu utama. Kluwek memberikan rasa gurih yang khas, mirip seperti rawon, tetapi dengan cita rasa yang lebih ringan.
Soto ini biasanya disajikan dengan daging sapi, ayam, atau jeroan, dilengkapi dengan tauge, soun, daun seledri, dan taburan bawang goreng. Pelengkap seperti perasan jeruk nipis, sambal, dan kerupuk menambah kenikmatan dalam setiap suapan.
Tekstur kuah yang agak kental dengan rasa rempah yang kuat membuat Soto Ireng cocok disantap kapan saja, terutama di pagi hari sebagai sarapan atau malam hari saat cuaca dingin.
Baca Juga :