SUDAH DIBUKA KEMBALI, BERIKUT SYARAT PENDAKIAN GUNUNG MERBABU VIA THEKELAN

Gunung Merbabu Via Thekelan Kopeng
Gunung Merbabu Via Thekelan Kopeng / http://infopendaki.com/


Gunung Merbabu memiliki lina jalur pendakian, dan jalur Thekelan adalah jalur favorit bagi para pendaki. Thekelanmenjadi jalur favorit karena petunjuk arah yang jelas dan sumber air yang melimpah.

Setelah sekian lama ditutup karena PPKM Jawa Bali, mulai 5 Oktober 2021 pendakian ke Gunung Merbabu via Thekelan kembali dibuka dengan beberapa persyaratan.

Syarat mendaki Gunung Merbabu tahun 2021 
Reservasi daring di situs https://bookingmendakimerbabu.com/booking/index.php/ 
Tidak boleh solo hiking, pendakian harus dilakukan oleh minimal tiga orang 
Sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 
Unduh aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan bukti vaksinasi 
Pendakian tidak dibatasi domisili calon pendaki 
Calon pendaki berusia di bawah 15 tahun wajib membawa surat pernyataan dari orangtua dengan tanda tangan di atas materai Rp 10.000 
Wajib membawa masker minimal tiga masker per orang dan hand sanitizer 
Patuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan berada dalam kondisi tubuh yang fit 
Harga tiket pendakian adalah Rp 5.000 untuk hari biasa dan Rp 7.500 untuk akhir pekan 
Harga tiket untuk aktivitas pendakian adalah Rp 5.000

Bagi pendaki yang berasal dari luar Kabupaten Magelang sebaiknya melampirkan hasil negative dari test PCR atau rapid antigen. Hal ini dibutuhkan sebagai syarat bepergian kelua daerah dengan transportasi darat, laut dan Udara.

Sebagai informasi, kuota pendakian saat ini dibatasi hanya 25 persen. Sehingga booking online wajib dilakukan calon pendaki sebelum datang ke basecamp pendakian Gunung Merbabu via Thekelan.

Cara Menuju Basecamp Thekelan, Kopeng
Pertama kalinya, pendaki perlu datang di basecamp Thekelan, Kopeng. Cara mencapai daerah ini sangatlah mudah. Secara alat transportasi sudah sangat mendukung. 
Pendaki bisa memulai perjalanan dari daerah asal menuju Magelang atau Salatiga. Setelah sampai di salah satu kawasan ini, mintalah sopir untuk mengantarkan ke Kopeng. Sesampainya di Kopeng, lanjutkan menaiki alat transportasi setempat menuju basecamp Thekelan.

Kurang lebih rutenya adalah daerah asal menuju Jogja. Kemudian dilanjutkan ke Magelang, Kopeng dan basecamp Thekelan. Atau pendaki bisa naik kendaraan sampai Salatiga terlebih dahulu. Perjalanan dengan kendaraan dilanjutkan menuju Kopeng dan Basecamp Thekelan. Basecampnya sudah dibangun dengan baik. Letaknya berada di sekitar rumah warga. Persis bersebelahan dengan Masjid. Di halaman depan basecamp cukup luas, mampu menampung beberapa kendaraan pribadi.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Thekelan, Kopeng
Setelah sampai di basecamp Thekelan, ada baiknya istirahat sejenak untuk menghirup udara segar. Daftarkan dengan siapa melakukan pendakian. Setelah itu periksa perlengkapan yang dibawa. 
Setelah semuanya sudah dipersiapkan, tentukan kapan akan mulai melakukan pendakian. Untuk rutenya, pendaki akan menjumpai beberapa pos berikut ini.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Thekelan - Catatan Harian Keong

Basecamp Ke Pos 1 Pending
Perjalanan akan dimulai dengan menyusuri perumahan warga. Kemudian memasuki kebun dan hutan. Medannya akan sedikit menanjak, namun masih ringan sampai Pos 1 Pending. 
Pos pertama ini berada di ketinggian 1922 mdpl. Pos ini sudah ada bangunan permanen. Dan pendaki bisa menemukan sumber air di kawasan tersebut.

Pos 1 Ke Pos 2 Pereng Putih
Trek yang akan dilewati juga menanjak. Ada beberapa anak tangga yang akan memudahkan dalam perjalanan. Pendaki akan menemukan dan melewatinya. Di perjalanan, pendaki bakalan menemukan pohon yang berwarna merah. Ini menjadi penanda kalau hampir sampai di pos Pereng Putih.

Ketinggian pos ini sekitar 2200 mdpl. Pendaki bisa istirahat sebentar. Pasalnya, ada tempat cukup luas untuk bernaung yang sudah dibangun secara permanen. Di sini, pendaki juga akan menemukan sumber air, yaitu berupa air kran.

Pos 2 Ke Pos 3 Gumuk Menthul
Pendakian bisa dilanjutkan kembali menuju pos ketiga, Gumuk Menthul. Treknya semakin sulit. Di bagian kanan kiri berupa jurang, namun masih terbilang landai. 
Para pendaki akan menyusuri vegatasi hijau sampai ke pos ketiga. Pos ini terbilang sangat luas, bisa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda. Hanya saja, tidak ada bangunan permanennya.

Ketinggian pos 3 sekitar 2400 mdpl. Pendaki masih menemukan banyak sumber air. Misalnya air kran.

Pos 3 ke Pos 4 Lempong Sampan
Pendaki mulai keluar dari hutan. Pendaki akan menjumpai semak terbuka dan pohon-pohon kering. Treknya juga semakin susah. 
Beberapa menit berjalan, sampailah pendakian merbabu via thekelan ini ke pos 4 Lempong Sampan. Ketinggiannya sekitar 2525 mdpl. Lahannya cukup luas, bisa dijadikan tempat mendirikan tenda.

Pos 4 ke Watu Gubug
Jika belum kelelahan, lanjutkan pendakian menuju Watu Gubug. Kawasan ini ditandai dengan batu besar yang berlubang bagian tengahnya. Kawasan ini juga dihiasi dengan banyak batuan sehingga berhati-hatilah saat melangkah.

Watu Gubug Ke Pos Pemancar
Trek sudah sangat ekstrim, sangat menanjak. Dan jurang terlihat di bagian kiri dan kanan. Pendaki bisa melihat jalur pendakian via Cuntel di bagian kanan medan. 
Sebenarnya, pendaki beberapa saat akan melihat pos pemancar dari bawah. Ikuti jalur yang tersedia, maka pendaki akan cepat menjangkaunya.

Pos Pemancar Ke Pertigaan Ke Puncak
Pos Pemancar ini memiliki ketinggian sekitar 2883 mdpl. Pos ini merupakan tempat bertemunya pendaki yang mendaki via Chuntel dan Thekelan. 
Treknya benar-benar menguras tenaga. Pendaki akan mencapai batas penand kabupaten di atas. Kemudian beberapa meter akan sampai kawah mati yang bila hujan akan terisi air.

Perjalanan dilanjutkan, pendaki bakal melihat helipad. Sebuah dataran cukup luas mirip tempat pemberhentian helicopter. Di lokasi ini, pendaki jalur Thekelan maupun Chuntel bisa bertemu pendaki lain dari jalur pendakian via Wekas. Jalurnya diisi dengan bebatuan, dan tergolong sangat menanjak. Setelah beberapa menit, pendaki akan sampai di pertigaan.

Pertigaan Ke Puncak Merbabu
Puncak Merbabu terbagi menjadi dua. Yaitu Puncak Syarif dengan ketinggian 3119 mdpl, dan Puncak Kenteng Songo (3124 mdpl). 
Dari pertigaan, pendaki bisa memilih jalur ke kiri jika ingin ke Puncak Syarif (puncak kedua Merbabu). Lokasinya luas, bisa dibuat untuk camp. Hanya saja, terpaan angin sangat kencang karena tidak terhalang oleh pepohonan.

Sementara bila ingin ke Puncak tertinggi Merbabu (puncak Kenteng Songo), beloklah ke arah kanan. Pendaki bakalan mendapati puncak Ondo Rante terlebih dahulu. Puncak ini ditandai dengan gundukan bukit yang kecil, dan treknya masih mudah.

Ambillah jalur kiri, rute ini sangat ekstrim. Treknya berupa tanjakan, tebing yang harus didaki menggunakan tali. Tanjakan ini dikenal sebagai jembatan setan. Setelah beberapa menit, pendaki sampai di Puncak Kenteng Songo.

 

 

Baca Juga :

LOKASI