Banyak dari kita yang telah mengetahui bagaimana sejarah indonesia terdahulu yang sempat dijajah negara belanda selama beratus ratus tahun lamanya, banyak pula jejak jejak peninggalan peradaban eropa yang hingga kini masih berdiri dan bahkan masih beroperasi salah satunya adalah pabrik gula rendeng yang berada di desa rendeng kecamatan kota, kota kudus, dulunya di Kota kudus terdapat tiga pabrik gula yang beroperasi, yaki pabrik gula besito yang terletak di besito, pabrik gula tanjungmojo yang terletak di desa tanjungrejo, dan pabrik gula rendeng yang terletak di desa rendeng
Dari ketiga pabrik gula yang berdiri di kota kudus pabrik gula rendeng adalah satu satunya yang masih berdiri kokoh bahkan beroperasi dengan normal, bahkan masih memproduksi gula dengan skala yang besar, pabrik gula rendeng mulai berdiri pada tahun 1840, dengan perkembangan yang terus pesat sampai pemerintah hindia belanda kala itu membangun rel kereta sendiri pada tahun 1870 guna mempermudah akomodasi gula yang akan dikirim ke semarang lalu dikirim ke eropa melalui pelabuhan di semarang
pabrik gula rendeng saat ini masih aktif memproduksi gula bahkan pada tahun 2022 target gilingnya mencapai 18 ribu ton, selain itu ada hal unik yang sudah menjadi tradisi di pabrik gula rendeng ketika memasuki masa giling tebu, yakni manten tebu, tebu yang di ikat dan dibentuk menyerupai mempelai pria dan wanita bahkan diberi nama selayaknya manusia laki laki dan perempuan, lalu kedua manten tebu ini lah yang akan dimasukkan pertama kali ke mesin penggilingan dan menjadi simbol dimulainya waktu giling
Baca Juga :