burjo / https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftitipku.com%2Fblog%2Fwarung-makan-indomie-warmindo-burjo-meisha-semarang-bms%2F&psig=AOvVaw2uZ-EXca6Rl5F9gkqv3r5e&ust=1677221810793000&source=images&cd=vfe&ved=0CBAQjRxqFwoTCIDt4qOIq_0CFQAAAAAdAAAAABA
siapa diantara kalian yang masih asing dengan warung makan yang disebut burjo ini atau nama lainya warmindo, memang banyak dari kita yang sudah mengenal burjo sebagai tempat makan dan nongkrong yang ergonomis dan nikmat suasana nya, selain itu burjo juga identik dengan mahasiswa karena memang banyak mahasiswa yang memilih burjo sebagai tempat untuk mengobati lapar mereka dan memang biasanya burjo selalu berdiri di area sekitaran kampus yang ada di daerah tersebut dan memang mereka mentarget market mereka untuk para mahasiswa
tapi kalian tahu ga kalau sebenarnya dahulu burjo hanya menjual bubur kacang hijau yang sesuai dengan nama tempatnya dan berkeliling dengan cara dipukul atau dengan gerobak, burjo pertama kali ada di daerah kuningan khususnya kecamatan garawangi yang memang di daerah tersebut identik dengan bubur kacang hijaunya hingga masyarakat sekitar mendengar berita bahwa ada prospek market yang menjanjikan di semarang pada akhirnya para masyarakat tersebut berbondong bondong ke semarang menjajakan bubur kacang hijaunya tersebut dengan cara dipukul atau dengan gerobak emperan yang masih sangat sederhana, hingga pada tahun 93 muncul burjo pertama di tembalang, waktu itu hanya terdapat satu burjo yang berdiri yakni burjo totem atau toko tembalang dari kepanjangannya, hingga 99 mulai tahun 99 muncul berbagai burjo dan menjamu, awal mula variasi makanan yang disajikan burjo adalah ketika mulai menjamurnya burjo itu sendiri dengan di tambahkan makanan makanan pendukung seperti nasi orak arik, nasi magelangan dan berbagai mie mie yang dapat menjadi teman ketikan menikmati di burjo
jadi seperti itulah sejarah singkat dari burjo yang tersebar di tembalang, memang burjo tidak hanya tersedia di daerah tembalang saja namun daerah semarang atas terutama tembalang memang seringkali dikenal karena burjo dan kehidupan mahasiswanya karena banyaknya universitas yang ada di daerah tersebut.
Baca Juga :
