TAMAN KYAI LANGGENG KOTA MAGELANG RESMI MENJADI TAMAN KYAI LANGGENG ECOPARK, BERIKUT WAHANA DAN HARGA TIKET MASUK

Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Magelang
Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Magelang / dok Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Magelang


Perusahaan Umum Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng Kota Magelang resmi menjadi Taman Kyai Langgeng Ecopark (TKL Ecopark) mulai 2 Februari 2022. Perubahan image brand pun diikuti denga perubahan logo yang mempunyai makna tersendiri : Membawa unsur natural dengan Menggunakan symbol flora. bangkit dan tumbuh. Dikombinasikan dengan burung kepodang Yang khas dengan TKL Ecopark. Flora menjadi Simbol Utama pada logo. Sedangkan burung kepodang dibuat hidden symbol.

Profil | Taman Wisata Kyai Langgeng Kota Magelang

 

Taman Kyai Langgeng merupakan salah satu objek wisata alam di Kota Magelang yang memiliki luas 27,36 Ha. Pesona alam merupakan daya tarik tersendiri dengan berbagai koleksi pohon langka dan setengah langka didalamnya. Panorama Gunung Sumbing menjadi bagian nilai eksotis alam yang tak ternilai. Objek wisata ini merupakan tempat wisata yang berada di provinsi Jawa Tengah dan telah operasional sejak puluhan tahun lalu.

Selain sebagai wisata alam, Taman Kyai Langgeng memiliki fasilitas seperti Wahana Permainan, Petualangan, Edukasi, Air, dan Wisata Religius. Akses pendukung lainnya adalah area parkir, mushola, toilet, warung makan (food court), kedai souvenir, serta akses internet WIFI.

Tempat Wisata Jawa Tengah Taman Kyai Langgeng di bangun berdasarkan inisiatif dari Walikota Magelang saat dijabat oleh Drs. H. A. Bagus Panuntun pada tahun 1981 sebagai Taman Flora atau lebih dikenal oleh masyarakat Kota Magelang dengan sebutan Taman Bunga.

Pusat rekreasi yang berada di Kota Sejuta Bunga ini dalam pengembangan kedepan akan diwujudkan sebagai Taman Wisata Keluarga sekaligus paru-paru kota dengan konsep hutan buatan yang memiliki banyak fasilitas penunjang untuk kenyamanan para pengunjung. Pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan di Taman Kyai Langgeng seperti Outbound, Family Gathering, pertemuan, wedding, hingga camping.

Berdiri di atas lahan seluas 45 hektare, TKL Ecopark merupakan tempat rekreasi dengan beragam wahana seru. Melansir situs resmi kyailanggeng.com, TKL Ecopark atau yang dulu dikenal sebagai Taman Bunga memiliki lima wahana, yaitu wahana edukasi, petualangan, air, permainan, dan religius.

PETA-TAMAN-KYAI-LANGGENG-2020

Wahana Edukasi 
Di wahana edukasi terdiri dari Tanaman Langka yang berisi berbagai tanaman tersebut tersebar di seluruh area sehingga cocok untuk observasi atau edukasi bagi pengunjung. Dan ada Taman Satwa yang bisa dimanfaatkan untuk edukasi serta memperluas wawasan dan pengetahuan tentang satwa asli nusantara. 

Selain itu juga bisa interaksi dengan beberapa satwa/reptil baik untuk foto maupun selfie. Di lokasi ini juga terdapat kolam terapi ikan yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk relaksasi.

HTM Rp. 5.000, Foto dengan Satwa Rp. 5.000. Hari SENIN TUTUP

Wahana Petualangan
Di wahana ini kamu dapat menemukan beragam wahana seru. Mulai dari kereta mini, dragon coaster, mobil keliling, dan yang terbaru jembatan kaca atau dinamakan Jurang Koco Gunung Mujil.

Tiket masuk Rp. 20.000/orang. Maksimal durasi di dalam jembatan kaca ini adalah 5 menit.

Wahana Air
TKL Ecopark memiliki tiga wahana air, yaitu water park & water boom, becak air, dan kereta air.

Fasilitas water park & water boom berada di lokasi yang memiliki pemandangan eksotis karena selain berenang juga bisa melihat pesona alam Gunung Sumbing. Pengunjung bisa menggunakan kolam renang ini setiap waktu sebagai hiburan yang menyehatkan sekaligus menantang. 

Tiket masuk ke dalam unit Water Park & Water Boom Rp. 10.000/orang.

Wahana Permainan
Untuk wahana permainan terdiri dari ufo car, becak mini, sepur mini, bianglala, komidi putar, dan komidi layang.

Wahana Religius
Ki Ageng Suryokusumo atau lebih dikenal dengan nama Kyai Langgeng adalah seorang ulama berpengaruh sekaligus penasehat spiritual Pangeran Diponegoro pada masa perjuangan melawan penjajahan Belanda. Beliau masih keturunan Raja mataram yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono II dan merupakan salah satu orang kepercayaan Pangeran Diponegoro.

Setelah penangkapan Pangeran Diponegoro oleh militer Belanda, Kyai Langgeng beserta para pengikutnya sempat menyingkir untuk sementara waktu dan kemudian kembali ke Magelang. Selama menetap di Magelang beliau masih terus melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Sebagai seorang ulama, Kyai Langgeng juga sempat mendirikan pondok pesantren kecil di Magelang dan memiliki sejumlah santri. Beliau meninggal pada tahun 1829 dan dimakamkan di Magelang tepatnya ada di tengah area Objek Wisata Taman Kyai Langgeng.

Makam Kyai Langgeng sering dikunjungi masyarakat dari dalam kota, luar kota, bahkan ada beberapa diiantaranya dari luar Pulau Jawa. 

Fasilitas
• Area parkir yang sangat luas.(Roda Dua – Rp. 2.000, Roda Empat – Rp. 5.000, dan Roda Enam (Bus & Truk) – Rp. 10.000) 
• rest area, 
• toilet, 
• musala, 
• wifi, 
• kedai suvenir.

Harga tiket masuk TKL Ecopark
Harga tiket masuk TKL Ecopark dibanderol Rp 24.000 saat weekdays. Sementara saat weekend, tiket masuk TKL Ecopark Rp 30.000.

Tiket tersebut sudah termasuk menaiki beragam wahana permainan, di antaranya kereta mini, mobil keliling, bianglala, kereta air, becak air, sepur mini, komidi putar, komidi layang, dan becak mini.

Lokasi
Jalan Cempaka No.6, Kota Magelang – Jawa Tengah 56122

 

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang Maret 2022

 


 

Baca Juga :

LOKASI