TEMPAT WISATA YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI JIKA BERKUNJUNG DI KOTA AMBARAWA

Rawa Pening
Rawa Pening / Istimewa


Kabupaten Semarang memiliki tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya di Ambarawa. Sebelum Ungaran, Ambarawa pernah menjadi ibukota kabupaten Semarang. Pada era kerajaan kerajaan Mataram (Amangkurat II) kawasan ini bernama Limbarawa. 

Ambarawa juga disebut sebagai kota Palagan Ambarawa, karena di sana terdapat Musium Palagan Ambarawa, Musium Kereta Api Ambarawa dan Benteng Willem I yang merupakan  salah satu tempat wisata di Ambarawa. 

Namun tidak hanya 3 tempat diatas, masih banyak lokasi wisata di Ambarawa yang bisa menjadi tujuan berliburan. Berikut daftar rekomendasi tempat wisata di Ambarawa yang wajib kamu kunjungi!

1. Musium Palagan Ambarawa

Monumen Palagan Ambarawa, Simbol Ketangguhan TKR Usir Tentara Sekutu

Monumen Palagan Ambarawa adalah sebuah monumen yang terdapat di Ambarawa, tepatnya di Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Monumen ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974, dan dibangun sebagai simbol untuk mengenang sejarah pertempuran Palagan Ambarawa pada tanggal 12-15 Desember 1945.

Di Monumen Palagan Ambarawa dapat melihat benda-benda bersejarah uang merupakan peninggalan pemerintahan Jepang dan Belanda. Museum ini memiliki koleksi-koleksi berupa senjata yang digunakan saat pertempuran Ambarawa, lukisan yang menggambarkan kondisi saat pertempuran tersebut, empat buah meriam yang usianya sama dengan usia Negara Indonesia, truk buatan Amerika Serikat yang mengangkut pasukan saat pertempuran Ambarawa, lokomotif kereta api buatan Jerman yang merupakan alat transportasi saat peperangan, serta pesawat mustang cocor merah yang dahulu sangat ditakuti tentara dan jatuh di Rawa Pening.

2. Musium Kereta Api Ambarawa

Harga Tiket Masuk Museum Kereta Api Ambarawa, Ditutup Dibuka Kembali Hotel  Dekat Lokasi | JejakPiknik.Com

Museum Kereta Api Indonesia (Indonesian Railway Museum) awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama Stasiun Willem I. Stasiun ini dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873 bersamaan pembukaan lintas  Kedungjati-Ambarawa. Tahun 1907.

Ambarawa dapat dikata kota militer, keberadaan kota ini menyokong kota garnizum Magelang guna mengontrol daerah pedalaman. 

Tidak hanya lokomotif-lokomotif jadul, namun destinasi wisata Ambarawa ini juga berisikan informasi sejarah kereta api di Indonesia. Tiket untuk masuk ke museum ini adalah sebesar Rp50.000 dan dibuka mulai pukul 08.00 WIB. Yang tidak kalah menarik, pengunjung bisa menikmati tur wisata kereta api tua dengan menaiki kereta api yang ditarik oleh lokomotif uap yang berumur ratusan tahun maupun lokomotif diesel kuno. 

Rute kereta wisata ini adalah Ambarawa-Tuntang dengan pemandangan gunung dan melintasi Rawa Pening, serta Ambarawa-Bedono dengan pemandangan Gunung Ungaran dan Merbabu yang lintasannya menanjak.

3. Benteng Willem I 

Benteng Pendem Ambarawa, Saksi Hidup dari Era Kolonial Belanda

Benteng Fort Willem I atau lebih dikenal dengan nama Benteng Pendem Ambarawa adalah bangunan bersejarah yang berada di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Benteng yang dibangun pada tahun 1834 dan selesai 1845, ini berada dekat dengan Museum Kereta Api, atau di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa, dan berada di kompleks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ambarawa. Benteng ini pernah digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film Soekarno yang di sutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Destinasi wisata bersejarah ini sekarang masih difungsikan sebagai Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Ambarawa. Sehingga kawasan banteng yang bisa didatangi hanya yang sebelah utara saja. Pengunjung dapat mengelilingi area benteng di lantai 1, karena lantai 2 merupakan tempat penginapan pegawai Lembaga Pemasyarakatan. Karena memiliki desain yang unik, benteng ini banyak dijadikan spot foto bagi masyarakat sekitar dan juga wisatawan.

4. Rawa Pening

Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Dunia, Luas Danau Rawa Pening Malah  Menyusut - Suara Nusantara | Inspirasi Anak Negeri

Rawa Pening disebut wisata paling ikonik di Ambarawa. Rawa Pening yang berasal dari kata 'pening / wening' yang artinya hening, tenang, damai dalam bahasa Jawa adalah danau alam di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru.

Pengunjung yang datang ke Rawa Pening dapat melihat pemandangan yang asri disini, melihat tumbuhan eceng gondok, memancing, menyusuri danau dengan perahu, dan melakukan olahraga air. Destinasi wisata Ambarawa ini buka mulai pukul 08.00 - 21.00 WIB dan tiket masuknya sebesar Rp2.500 per orang.

5. Kampoeng Rawa

Wisata Apung Kampoeng Rawa Ambarawa Kabupaten Semarang | Semarang Plus

Kampoeng Rawa adalah obyek wisata yang dikelola oleh 12 kelompok tani dan nelayan di Desa Bejalen dan Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Mereka bersatu membentuk Paguyuban Kampoeng Rawa pada tanggal 4 Agustus 2012. Tujuannya adalah mensejahterakan kehidupan petani dan nelayan. Di Kampoeng Rawa, keindahan pemandangan alam memanjakan mata. 

Hamparan sawah dan pegunungan menjadi sajian utama. Bahkan pemandangan Danau Rawapening pun dapat dinikmati dengan leluasa. Walau belum jadi sepenuhnya, beberapa fasilitas wisata sudah tersedia dan dapat dinikmati para pengunjung. Mulai dari kuliner hingga permainan.

6. Gua Maria Ambarawa

Gua Maria Kerep Ambarawa Dari Masa ke Masa – HIDUPKATOLIK.com

Gua Maria Kerep (Gua Maria Kerep Ambarawa, disinglkat GMKA), adalah sebuah tempat ziarah yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Ambarawa. Tempat ini adalah tempat yang cukup baik untuk berdoa, berziarah, dan menyegarkan diri. Jaraknya sekitar 500 m dari Terminal Ambarawa. [1]Karena jauh dari jalan raya, maka daerah ini cukup tenang. Dari tempat ini dapat terlihat pemandangan Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Danau Rawa Pening. Gua Maria Kerep memiliki fasilitas bagi para peziarah, antara lain Jalan Salib, Tempat Doa Lesehan, Gereja, dan sebuah taman.

Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) termasuk pendahulu bagi munculnya gua-gua Maria di Indonesia setelah Gua Maria Sendangsono di Kabupaten Kulonprogo (DIY) dan Gua Maria Sriningsih di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. 

     

Baca Juga :

LOKASI