TERNYATA ADA 15 GOA PENINGGALAH JEPANG DITEMUKAN DI PEGUNUNGAN PATIAYAM KUDUS

Gua Jepang di Bukit Patiayam, Kudus, Jateng
Gua Jepang di Bukit Patiayam, Kudus, Jateng / Foto: Dian Utoro Aji/detikcom


Di kawasan pegunungan Patiayam, Terban, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah ternyata tidak hanya ada tersimpan fosil hewan purbakala. Ternyata, di pegunungan perbatasan dengan Pati itu terdapat belasan goa Jepang. Satu per satu goa di kawasan Patiayam Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus terbuka.  Dibukanya goa yang tertutup itu berkat jerih payah Supeno, kepala desa setempat. 

Goa-goa itu dinamai goa Jepang karena diperkirakan tempat persembunyian tentara Jepang di zaman perang Kemerdekaan tahun 1942. Selain itu, diperkirakan goa-goa itu merupakan tempat penyimpanan logistik tentara Jepang.

"Ini saya lakukan supaya anak cucu kami di Terban tahu sejarah," begitu kata Kepala Desa Terban Supeno, Minggu (5/9/2021).

Dari total perkiraan 15 goa yang ada di wilayah Patiayam, sampai saat ini baru tiga goa yang terbuka. Dua goa yang terbuka disinyalir peninggalan penjajah Jepang.

Sementara satu goa lainnya yang dinamai Goa Dalem dipercaya sebagai peninggalan leluhur masa lampau. Goa-goa lainnya yang belum terbuka, diperkirakan Supeno merupakan goa peninggalan Jepang. Goa-goa itu memiliki kontur sama, yaitu lobang goa berbentuk persegi. Meski masih banyak yang belum terbuka, tapi dari bentuk mulut goa sudah terlihat jika goa tersebut memiliki kontur lubang berbentuk persegi.

Supeno belakangan mengerahkan sejumlah warga untuk membuka mulut goa yang telah tertutup tanah. Hasilnya, satu lubang goa yang berbentuk persegi berhasil digali sampai kedalaman 5,5 meter dengan tinggi 2 meter dan lebar 2,2 meter. Dalam membuka goa mereka menggunakan peralatan sederhana berupa cangkul.

Ada kendala dalam membuka kembali lubang goa , sebab, di dalam goa terkandung air meski kondisi perbukitan Patiayam gundul. Saat digali air yang keluar dari dalam goa cukup deras.

"Di dalam goa itu ada bekas tiang penyangga berupa kayu jati glondong lengkap dengan paku leter U," katanya.

Dia menduga goa -goa yang diduga peninggalan Jepang tertutup sejak kawasan Patiayam beralih fungsi dari hutan yang dikelola Perhutani secara keseluruhan menjadi hutan sosial.

Dalam skema hutan sosial, warga diberi kesempatan untuk menggarapnya. Dari situ diduga terdapat goa yang tertutup lantaran digunakan untuk menimbun sisa pembakaran tanaman.

Diketahui, di kawasan Patiayam merupakan situs purbakala yang banyak ditemukan benda sisa zaman purba. Tercatat ada ribuan fragmen dari fosil hewan purba yang ditemukan di sana. Mulai dari gajah purba jenis stegodon sampai fosil binatang jenis moluska banyak ditemukan di sana.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ada Temuan Goa di Pegunungan Patiayam Kudus, Saat Digali Warga, Banyak Kandungan Air

Baca Juga :

LOKASI