WAJIB COBAIN JAMU CORO KETIKA MAMPIR KE DEMAK, BERIKUT INI TEMPAT UNTUK MENYANTAP KESEGARANNYA

Jamu Coro
Jamu Coro / https://assets.ayobandung.com/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/2022/11/02/908140197.jpeg


Jamu Coro merupakan minuman khas Demak yang sudah ada sejak jaman Kasultanan Bintoro sebagai sajian dalam pertemuan acara keraton. Wedang jamu coro berbahan dasar tepung yang dipadukan dengan rempah rempah seperti jahe, kayu manis, serai,santan kelapa, gula merah. Sehingga rasanya sedikit pedas, manis dan menyegarkan badan. 

Wedang jamu coro ini banyak dijajakan dikampung kampung dipagi hari, uniknya dijajakan keliling dengan wadah khas berupa kendil yang terbuat dari tanah dan ditutup dengan segumpal kain yang terbungkus plastik. Untuk mengambil nya dari dalam kendil menggunakan potongan bambu kecil yang di bergagang kayu. 

Nah pada tahun 2021 silam Jamu Coro ini mendapat Nominasi dalam kategori minuman tradisional daerah dan kategori destinasi belanja berupa produk Rebana di Anugerah Pesona Indonesia (API) . Berikut ini Mimin akan Share kepada kalian Tempat untuk menyantap kesegaran jamu Coro di Demak 

1. Okade Coffe  dan Resto

Demak-Okade Space Coffe & Resto di Kabupaten Demak merupakan salah satu tempat kuliner yang asyik di Demak. Rumah makan ini memang berfokus pada kuliner ikan dan kuliner khas Demak. Rumah makan yang terletak strategis di pusat kota Demak dan dekat terminal Demak memang cocok untuk dikunjungi. Selain menawarkan tempat yang representatif harga disini juga ramah dan nyaman dikantong.

Menu baru yang mulai dikenalkan minuman tradisional yang legendaris di Demak yaitu Jamu Coro.Seperti diketahui, Jamu Coro disebut-sebut sebagai minuman khas Kota Wali yang keberadaanya sudah ada sejak era Kesultanan Demak.

Eko Suprabowo selaku pengelola mengungkapkan “ Okade coffee & resto sengaja menyajikan Jamu Coro sebagai upaya pelestarian budaya. Selain hal tersebut kalau mau mencari kuliner khas Demak bisa langsung ke Okade. Jadi Okade harus melestarikan jamu coro agar dikenal masyarakat, kalau jamu coro itu masih ada,” ungkap Eko. Eko juga menambahkan “ selain memiliki rasa yang nikmat, jamu coro sendiri memiliki ragam khasiat karena rempah-rempah yang terkandung di dalamnya. Itu bisa menghangatkan tubuh, menghilangkan pusing, masih banyak lagi,” pungkas Eko

2. Dijual menggunakan Gerobak keliling

Wedang jamu coro ini banyak dijajakan dikampung kampung dipagi hari, uniknya dijajakan keliling dengan wadah khas berupa kendil yang terbuat dari tanah dan ditutup dengan segumpal kain yang terbungkus plastik. Untuk mengambil nya dari dalam kendil  menggunakan potongan bambu kecil yang di bergagang kayu. 

Salah satu pedagang keliling wedang jamu coro mbak Mila mengatakan, jamu coro harus disimpan di kendil dan ditutup kain serta plastik bertujuan untuk menjaga kehangatan jamu dan ciri khas warisan leluhur. 
" Ditaruh dikendil dan ditutup rapat agar bertahan hangatnya karena ini ilmu warisan nenek moyang. Meskispun era saat ini juga ada yang ditempatkan di panci" Kata Mila, Kamis( 1/7/21) saat melayani pembeli.

Baca Juga :

LOKASI