Sektor pariwisata kini sudah mulai recovery atau bangkir kembali pasca Covid-19.Bahkan,di ibukota Jawa Tengah, banyak bermunculan hotel dan pusat perbelanjaan baru. Munculnya perhotelan dan pusat perbelanjaan baru di Kota Semarang menandakansektor wisata sudah kembali normal.
"Wisata tidak hanya destinasi wisata saja, tapi religi, belanja dan lainnya," sebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Ita, sapaan akrab wali kota, menyampaikan perkembangan pariwisata di Kota Semarang sehauh ini sudah cakup baik. Namun, pengembangan wisata tidak cukup hanya melibatkan pelaku - pelaku wisata di Kota Lunpia saja. Perlu ada kerjasama antardaerah baik sektor pariwisata maupun budaya.
"Kemarin sudah tanda tangan kerjasama dengan Mas Wali Kota Solo (Gibran Rakabuming Raka) terkait kerjasama pariwisata dan budaya. Diharapkan, itu akan menambah program-program di Kota Semarang," paparnya.
Tak hanya dengan Kota Solo, Pemerintah Kota Sema- rang juga akan melakukan penandatanganan kerjasama pariwisata dengan daerah hinterland, yakni Kedung Sepur antara lain Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, dan Purwodadi. Kerjasama dilakukan tepat saat Hari Jadi Kota Semarang pada 2 Mei 2023.
Dengan kerjasama, diharapkan kegiatan pariwisata bisa menjadi satu rangkaian antardaerah. Misalnya, Kabupaten Semarang memiliki banyak destinasi wisata. Begitu pula Kabupaten Kendal yang juga mulai banyak pengembangan wisata.
Peluang itu perlu ditangkap agar wisatawan yang berwi- sata di daerah hinterland bisa mampir ke Kota Lunpia.
"Contoh, di Kabupaten Semarang banyak destinasi, tapi wisatawan menginapnya di Semarang karena hotel-hotel yang bagus ada di Semarang. Begitu juga di Kendal sudah banyak pariwisata yang dikembangkan," jelas Ita.
Nantinya, lanjut dia, pariwisata antardaerah bisa menjadi paket-paket yang menarik. Wisatawan akan menginap di Semarang beberapa hari. Tak hanya dengan daerah hinterland, paket wisata juga bisa dikemas dengan Kota Solo mengingat jarak antara Semarang-Solo kini sudah bisa ditempuh dengan cepat melalui jalur tol.
"Jadi, kami tidak hanya fokus wisata Kota Semarang saja, tapi menciptakan program-program regional antar- daerah," tambahnya.
Baca Juga :