Kemasan produk wingpoh asli Kendal / swarakendal.com
Di Kabupaten Kendal ada makanan atau jajanan yang hampir mirip dengan wingko babat Khas Semarang yang sudah terkenal. Jajanan tersebut dinamakan Wingpoh yang merupakan singkatan dari Wingko Pohung (singkong). Jajanan khas tersebut merupakan hasil kreasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga Pegandon, Kab. Kendal.
Apa itu Wingpoh?
Wingpoh adalah singkatan dari wingko pohung (singkong). Jika wingko babat tebuat dari tepung ketan, maka wingpoh menggunakan tepung singkong sebagai bahan dasarnya. Jajanan tersebut merupakan hasil kreasi dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga, Pegandon, Kab. Kendal.
Jajan kreasi ini secara hasil atau bentuk dan kemasan mirip seperti wingko babat yang sudah terkenal. Hanya saja, seperti yang telah dijelaskan di atas wingpoh menggunakan tepung singkong sebagai bahan utamanya. Sehingga, wingpoh bisa juga disebut sebagai jajanan inovasi khas Kendal dari wingko babat.
Telah Menarik Perhatian Khusus Kemenaker
Dilansir dari majalahhandal.kendalkab.gi.id Jajanan inovasi khas Kendal tersebut telah mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) di tahun 2019.
Hal tersebut dibuktikann dengan keikutsertaan dalam kegiatan Pameran Program Perluasan Kesempatan Kerja yang digagas oleh Kemnaker tingkat nasional pada 1 Juli 2019 di Bangka Belitung. Selain itu, wingpoh juga disebut akan mendapat bantuan promosi untuk mempopulerkan wingpoh sebagai produk olahan melalui situs web Kemnaker.
Bagaimana nasib wingpoh kini?
Wingpoh tercipta dari sebuah lembaga pendidikan yang berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental berwirausaha. Lembaga pendidikan tersebut bernama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga di Pegandon, Kab. Kendal.
Melansir dari majalahhandal.kendalkab.gi.id, kiprah PKBM Bina Warga diakui telah memberi kontribusi positif dalam rangka membantu pendidikan nonformal di Kabupaten Kendal. Namun, setelah wingpoh diproduksi dan mendapat perhatian khusus dari Kemnaker saat itu, kini wingpoh kurang dikenalkan pada masyarakat Kendal lebih luas.
Nyatanya, minim sekali informasi yang dapat diperoleh mengenai makanan yang berpotensi menjadi makanan khas daerah Kendal tersebut. Selain itu, tidak bisa ditemukan toko offline secara langsung di Kabupaten Kendal yang menjual jajanan tersebut. Sehingga, harapan kedepannya wingpoh kembali diproduksi dan dikenalkan kepada masyarakat Kendal secara luas supaya tidak menjadi kenangan semata.
Baca Juga :
