Bandeng New Istiqomah / https://m.kaskus.co.id/
Bandeng memang selama ini dianggap sebagai ikan biasa. Namun di tangan orang-orang kreatif, ikan bandeng dapat bernilai jual tinggi.
Wilayah Krobokan, Semarang Barat juga terkenal dengan Kampung Bandengnya. Hal tersebut lantaran banyak warga Kampung Bandeng menjual makanan olahan bandeng. Seperti Bandeng Presto, Nugget Bandeng, Tahu Bakso Bandeng, dan lainnya.
UMKM home industri olahan Bandeng, New Istiqomah salah satunya. Home industri yang mulai beroperasi sejak tahun 1997 tersebut sudah memiliki banyak olahan bandeng dan memiliki banyak peminat.
Pemilik home industri Bandeng New Istiqomah, Petrus Sugiyanto mengatakan, dahulu wilayah sekitar Krobokan termasuk daerah pantura. Yang mana banyak warganya berprofesi sebagai nelayan.
"Saat itu kita punya keinginan memberdayakan ibu-ibu sekitar sini dengan membuat olahan bandeng. Banyak yang tertarik, dan lama kelamaan sudah bisa mandiri. Sekarang ini sudah ada sekitar 20-an warga yang bergerak memproduksi olahan bandeng di kampung tersebut," ujarnya.
Menurutnya, perjalanan menjadikan wilayah sekitar menjadi kampung bandeng bukan tanpa kendala. Selain masalah permodalan yang dimiliki setiap warga untuk mendirikan home industrinya masing-masing, kendala lain adalah pemahaman dan pengolahan untuk memproduksi olahan bandeng presto yang empuk, nikmat, dan bernilai gizi tinggi.
Akhirnya kita mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada. Lama kelamaan pemahaman memproduksi bandeng presto mulai sedikit demi sedikit dipahami warga. Mulai dari pemilihan bahan dasar yang berkualitas hingga proses prestonya, imbuhnya.
Untuk memproduksi olahan bandeng presto, pihaknya pun menggunakan alat presto khusus. Alat tersebut adalah LTHPC. Di mana teknisnya, memiliki kemampuan high preasure dan rendah pemanasan.
Dengan alat ini bisa menghasilkan bandeng presto yang lunak dan bernilai gizi tinggi. Karena terkadang saat presto bandeng ini proteinnya hilang. Tapi dengan LTHPC ini bisa diperoleh bandeng presto lunak dan protein tinggi, katanya.
Pada awalnya, Bandung New Istiqomah hanya mampu mengolah bandeng kurang lebih hanya 10 kg saja. Namun sekarang di masa normal tanpa pandemi, ada yang sudah bisa sampai 160-200 kg perharinya.
Kita juga sudah bekerja sama dengan sejumlah toko oleh-oleh di Semarang untuk pemasarannya. Ada kurang lebih 20 outlet yang kita ajak kerjasama, ucapnya.
Kita punya olahan bandeng yang paling diminati dan selalu kita stok. Yakni Bandeng presto, Ota-otak, Tahu Bakso dan Nugget. Semua olahan ikan Bandeng. Untuk harganya kita banderol variasi. Tapi untuk bandeng presto kita jual Rp40 ribu, tambahnya.
Baca Juga :
