WISATA RASA DI KOTA BENGAWAN: MENYELAMI KULINER KHAS SOLO YANG LEGENDARIS

Selat Solo dan Serabi, Dua Ikon Kuliner Legendaris Kota Bengawan
Selat Solo dan Serabi, Dua Ikon Kuliner Legendaris Kota Bengawan / https://share.google/j4gAtlEXnYJLn9c9U


 

Solo, atau dikenal juga sebagai Surakarta, merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki daya tarik kuliner begitu khas. Setiap makanan tradisionalnya seolah menjadi cermin dari budaya dan kehidupan masyarakatnya yang sederhana namun penuh makna. Tidak heran jika kuliner Solo selalu berhasil menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota.

Salah satu kuliner ikonik adalah Selat Solo, hidangan perpaduan budaya Jawa dan Eropa. Terbuat dari daging sapi dengan kuah semur manis gurih, selat biasanya disajikan dengan kentang, wortel, buncis, dan telur pindang. Rasanya unik karena memadukan manis ala masakan Jawa dengan sentuhan ala bistik Belanda.

Tak kalah populer, ada Serabi Solo yang terkenal dengan teksturnya lembut dan rasa gurih dari santan. Serabi biasanya disantap sebagai camilan sore atau sarapan ringan. Varian modernnya kini hadir dengan berbagai topping seperti cokelat, keju, hingga durian yang semakin memanjakan lidah.

Selain itu, kuliner khas Solo juga dikenal lewat Tengkleng, olahan kambing dengan bumbu rempah yang kuat. Berbeda dengan gulai, tengkleng memiliki kuah lebih encer namun kaya rasa, dan sering menjadi favorit pecinta kuliner daging.

Menjelajahi kuliner khas Solo bukan sekadar soal makan, tetapi juga pengalaman budaya. Setiap hidangan menawarkan cerita sejarah dan filosofi hidup masyarakat Jawa. Maka tak heran, kuliner Solo selalu berhasil meninggalkan kesan mendalam di hati para penikmatnya.

Baca Juga :

LOKASI