WISATA RELIGI DI PATI

Makam Syekh Jangkung Saridin
Makam Syekh Jangkung Saridin / IhateGreenJello


Masalah wisata, Kabupaten Pati memang tidak begitu tersohor seperti beberapa daerah di Indonesia. Namun, bukan berarti bahwa tidak ada tampat atau daerah menarik yang bisa dikunjungi oleh para turis di kota ini. Nyatanya, kota yang dijuluki dengan berbagai nama tersebut ternyata mempunyai wisata Pati yang sangat menarik dan tentunya sayang untuk dilewatkan. Apabila anda mengunjungi salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini, maka jangan anda lewatkan beberapa wisata disini.

Apa saja wisata yang bisa anda pilih di Kabupaten Pati? Ada sejumlah obyek wisata religi di Kabupaten Pati yang sudah menjadi rujukan wisatawan datang. Selain karena sejarahnya, para pengunjung juga berharap berkah dari para waliyullah tersebut.

Pati yang di Kenal sebagai Kota Santri memiliki banyak tempat wisata ziarah, berikut adalah Daftar Wisata Religi Pati yaitu:

Dari beberapa makam diatas berikut makam makam yang terkenal :

1.  Nyai Ageng Ngerang

Makam Nyi Ageng Ngerang

Makam Nyai Ageng Ngerang berada di Dukuh Ngerang, salah satu kampung di Kecamatan Tambakromo, berada di kawasan lereng Pegunungan Kendeng.

Nyai Ageng Ngerang dikenal sebagai penyebar agama Islam di Pati bagian selatan. Sejumlah tokoh spiritual mengatakan, di sini juga terdapat makam Sunan Ngerang yang tak lain suami dari Nyai Ageng Ngerang.

Dari kedua tokoh inilah lantas muncul tokoh-tokoh besar yang menjadi adipati atau penguasa di Kadipaten Pati maupun Kerajaan Mataram Islam. Dari sini pula, tokoh besar hingga pahlawan nasional seperti Sultan Agung berasal dari keturunan atau trah Ngerang.

2.  Syeh Jangkung

Destinasi Wisata Religi Makam Syekh Jangkung Saridin di Kayen Pati Jawa  Tengah - IhateGreenJello
Syeh Jangkung atau Saridin dikenal sebagai wali nyentrik yang saat ini makamnya berada di Desa Landoh, Kecamatan Kayen. Sejumlah tokoh spiritual mengatakan, nama asli dari Saridin sebetulnya Syarifuddin yang seorang wali disegani.

Saridin merupakan murid Kanjeng Sunan Kalijaga. Makam syeh Jangkung acapkali dikunjung wisatawan dari berbagai wilayah, baik dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, bahkan dari Negara Malaysia, dan Singapura.

Ada juga yang berpendapat bahwa makam Saridin sesungguhnya berada di sebuah kampung di Pati bagian selatan bernama Lemah Bang.

3.  Sunan Prawoto


Makamnya terletak di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo. Masyarakat yakin bahwa Sunan Prawoto alias Raden Bagus Hadi Mukmin meninggal di sini. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa makam tersebut sesungguhnya putera Sunan Prawoto, yaitu Arya Pangiri, sedangkan Raden Bagus Mukmin berada di Demak.

Namun, kesepakatan publik masyarakat setempat sudah mengklaim dan menetapkan bahwa makam tersebut adalah Sunan Prawoto. Bahkan, setiap kali haul dihadiri Ratu dari Kasultanan Surakarta (Solo) dan menjadi wisata budaya yang acapkali mengundang wisatawan internasional.

4.  Sunan Makdum

Related image
Namun, wisata religi di sini tidak seramai makam-makam lainnya. Namun begitu, penyebar agama Islam di Pati ini dahulu dikenal sebagai ulama asal Timur Tengah pada masa kepemimpinan Khalifah Kerajaan Istanbul Turki Sultan Muhammad 1

Suatu ketika, seorang narasumber mengatakan, Pangeran Arya Penangsang alias Arya Jipang beberapa kali ndarus (mengaji) khataman Al Quran di tempat Mbah Makdum. Arya Penangsang dikenal sebagai tokoh Muslim yang tegas, berwibawa, dan hafidz Al Quran.

5.  Ahmad Muttamakin

Biografi Syekh Ahmad Mutamakkin Waliyullah dari Kajen Pati

Makam Mbah Ahmad Muttamakin terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, berdekatan dengan lingkungan pondok pesantren.

Mbah Muttamakin dikenal sebagai ulama cendekiawan yang pandai, sehingga orang yang ingin mencari ilmu biasanya berdoa dan berziarah di sini. Ini menjadi bagian dari tradisi umat Islam NU. Sejumlah pejabat penting juga datang ke makam Mbah Muttamakin untuk ziarah.

6.  Ronggo Kusumo

Makam Mbah Ronggo Kusumo
Makam Syekh Ronggo Kusumo terletak di Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso. Mbah Ronggo masih kerabat dari Mbah Muttamakin dan juga sering menjadi tempat ziarah bersama-sama dengan Mbah Muttamakin.

7.  Abdullah Salam

Wisata Rohani dan Bertawassul di Makam KH. Abdullah Salam Pati | Lokasi  Ziarah › LADUNI.ID
Makam KH Abdullah Salam atau Mbah Dollah berlokasi di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso. Ia dikenal sebagai wali di tengah-tengah kehidupan Indonesia yang mulai modern.

Beliau dikenal sebagai Guru Gus Dur, ulama dan tokoh besar NU, serta Presiden ke-4 Republik Indonesia. Saat ini, makam Mbah Dullah acapkali dijadikan sebagai obyek wisata religi.

8.  Sahal Mahfudh

Image result for Makam Sahal Mahfudh
Makam Ketua MUI dan Rais Aaam Syuriah PBNU terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso. Salah satu tokoh besar yang ziarah ke sini adalah Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

9. Makam Prabu Angling Dharma

makam Angling Darma

Konon Prabu Angkling Darma adl keturunan ke-7 dari Raden Arjuna (Astina). Petilasan beliau ada di Ds. Mlawat Kec. Sukolilo Kab. Pati. Namun masyarakat lebih mengenal petilasan Angkling Darma berada di Bojonegoro tepatnya di Ds.Wotan ngare Kec. Kalitidu, selain itu Petilasan beliau jg terdapat di Ds. Sukakersa Kec. Cadasngampar Kab. Sumedang. Selain makam tersebut Di desa Mlawat ini jg terdapat Gua Pikulan Jalatunda konon gua ini adl tempat bertapanya Naga Raja. Menurut Tutur para Kyai yg mempunyai daya linuwih, "Angkling Darma sudahlah Islam beliau adl Hamba Allah yg bertauhid, cuma Beliau tidak bersyariat seperti kita, ikut syariatnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW". begitu Tutur Beliau.

Selain itu Pati jg terdapat Tempat keramat, salah satunya "Gerbang Majapahit" yg terletak di Ds. Rondole, Kec. Margorejo. Menurut penelitian dinas terkait beberapa waktu lalu, Gerbang tsb berasal dari masa Kerajaan Majapahit. Objek ini terkait pula dengan sejarah wali, terutama Sunan Muria.

Alkisah, gerbang ini diusung secara Goib oleh Raden Kebonyabrang dari Kerajaan Majapahit menuju Gunung Muria. Perintah itu datang dari ayahnya, Sunan Muria, untuk menguji iman, mental, dan kesaktian anaknya. Bahkan, Sunan Muria meminta agar tugas itu bisa dilaksanakan hanya dalam satu malam.

Baca Juga :

LOKASI