YUMMY! BERBURU JAJAN ENAK DI STREET FOOD PLEBURAN SEMARANG

Di kawasan Pleburan tersebut, banyak kuliner yang dijajakan di sana,
Di kawasan Pleburan tersebut, banyak kuliner yang dijajakan di sana, / Naila Nisa


KULINER SEMARANG –StreetFood di Kawasan Pleburan di Kota Semarang selalu dikunjungi para pengunjung pecinta kulineran. Sepanjang tepi jalan tersebut berderet pedagang aneka menu makanan ringan atau jajanan dan minuman segar. Arus lalu lintas pun menjadi lebih padat dengan banyaknya kendaraan pembeli yang diparkir di pinggir jalan.

Di kawasan tersebut,  banyak kuliner yang dijajakan di sana, mulai dari jajanan leker, jamur krispi, sempolan, sari jeruk asli, aneka es, gorengan serta menu berbuka pada umumnya. Lokasinya pun tidak jauh dari pusat kota Semarang .Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau,  mulai dari harga Rp. 5.000 hingga Rp. 20.000 untuk satu jenis makanan. 

Meskipun matahari sangat terik, orang-orang tetap berburu jajanan pleburan yang dikenal dengan Pasar Rakyat. Warga datang silih berganti membeli makanan yang dijajakan para pedagang. Tak sedikit minuman yang dijual juga diborong oleh orang-orang.

Ramainya pengunjung disambut gembira para pedagang yang ada disana. Kepadatan ini rupanya tak sepenuhnya disadari oleh para pedagang. Penerapan protokol kesehatan pun masih belum terlalu ketat. Karena saat di lokasi, masih ada beberapa pedagang  yang tidak mengenakan masker. 

Pasar yang dibuka mulai dari jam 16.00 hingga 22.00 WIB ini selalu ramai pada hari-hari biasa maupun hari besar. Yang membedakan hanya jam bukanya saja. 

“ pasar biasanya buka dari jam 4 sore, kalau tutupnya sih biasanya jam 10 malam” ujar Sabila sang pedagang saat ditemui di lokasi tersebut.

Street Food di Kawasan Pleburan sendiri, sudah menjadi primadona sejak lama. Karena letaknya sendiri  yang strategis dan dekat dengan perkantoran, banyak orang yang mampir terlebih dahulu untuk membawa pulang jajanan atau untuk disantap dikantor bersama teman sekantoran.

Tidak hanya itu, Street Food ini juga dikenal sudah memiliki sejarah yang panjang, lebih tepatnya disaat Kampus Undip mulai beroperasi puluhan tahun yang lalu. 

Sabila mengatakan sekitar pukul 15.00 WIB, para pedagang mulai membuka lapaknya. Banyak orang mulai berdatangan pada pukul 16.00 WIB sampai menjelang Maghrib. Menurut dia, kondisi paling ramai terjadi sabtu malam dan minggu malam.

“ biasanya ramai itu sekitar jam4 sorean, itu sudah mulai pada datang untuk beli jajanan, bahkan saat malam pun juga masih lumayan ramai sekitar sampai jam 10an” ungkap Sabila

Sarah, 20 tahun, warga sekitar Semarang yang juga  tinggalnya di wilayah tersebut. Selain merasa senang dengan adanya street food itu, sarah juga berharap agar pengunjung dan pedagang dapat menjaga protokol kesehatan. 

“"iya betul, saya suka datang kesini. Karena disini menyediakan berbagai macam makanan, mulai dari makanan yang berat hingga ringan. Dan harganya pun juga terjangkau. Akan tetapi kita juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, sedia hand sanitizer, meskipun ramai, kita harus tetap  ada batasan dan jaga jarak," tutur Sarah.

Berdasarkan pantauan, suasana di  StreetFood Pleburan Semarang masih tetap  ramai hingga menjelang maghrib. Lalu lintas disepanjang Jalan Kawasan Pleburan terbilang cukup padat namun tetap lancar. 

Baca Juga :

LOKASI

https://goo.gl/maps/JyKrhUjNfGDJxYSv5