SEGO JANGKRIK, MAKANAN KESUKAAN SUNAN KUDUS DAN SIMBOL TOLERANSI

sego jangkrik
sego jangkrik / https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbetanews.id%2F2021%2F03%2Fangkringan-kidoel-soetjen-tempat-cari-nasi-jangkrik-yang-legendaris-di-kudus.html&psig=AOvVaw1d1Iw-ECw9tqZ8j-bcyfn2&ust=1676449912002000&source=images&cd=vfe&ved=0CBEQjhxqFwo


Tradisi memang tidak ada habisnya untuk dilestarikan dan di kulik sejarahnya salah satunya adalah sego jangkrik, makanan yang merupakan khas dari kota kudus ini terlihat sederhana memang, namun jika dilihat secara filosofis, dan sejarahnya, menyimpan banyak sekali pembelajaran yang dapat di ambil

 

dalam penyajianyya sego jangkrik berisi nasi dan potongan daging kecil kecil yang meiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas  dengan daging kerbau khas kota kudus, penyajianya pun tidak dengan piring namun dengan daun jati, dalam sejarahnya sego jangkring di beri nama seperti itu karena di ceritakan dahulu saat di sajikan kepada santri secara tidak saar santri tersebut berceletuk “ jangkrik enak nemen” sehingga saat ini diberi nama demikian 

 

segio jangkrik memiliki filosofi sebagai simbol toleransi karena di dalam penyajianya menggunak daging kerbau yang merupakan simbol menghargai budaya umat hindu di daerah tersebut, jika kalian ingin mencicipi sego jangkrik, dapat kalian temui di warung warung sekitar derah menara 




 

Baca Juga :

LOKASI