DE TJOLOMADOE: WISATA SEJARAH YANG MENYUGUHKAN PESONA EROPA

Museum Tjolomadoe
Museum Tjolomadoe / google


Sekilas tampak seperti destinasi wisata luar negeri, De Tjolomadoe adalah pabrik gula bersejarah yang terletak di Jl. Adi Sucipto No. 1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dibangun pada tahun 1861, pabrik ini berhenti beroperasi sekitar dua puluh tahun yang lalu. Meskipun demikian, bangunan megah ini kini dimanfaatkan sebagai tempat wisata edukatif dan sejarah yang menarik bagi pengunjung.

Daya Tarik

Desain arsitektur De Tjolomadoe yang menyerupai gaya Eropa menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan berbagai arsip pabrik, mesin tebu raksasa, serta kafe yang menyajikan aneka makanan dan minuman. Sebagai obyek wisata edukasi, De Tjolomadoe menempati bangunan eks Pabrik Gula Colomadu yang telah direvitalisasi, sekaligus mempertahankan bentuk asli bangunan, termasuk cerobong asapnya yang ikonik. 

De Tjolomadoe menawarkan lebih dari sekadar museum. Kawasan ini juga menjadi pusat kebudayaan dengan berbagai fasilitas seperti tempat konser, venue rapat, dan pameran. Pengunjung tak hanya datang untuk menikmati sejarah, tetapi juga untuk berfoto di spot-spot Instagramable yang banyak tersebar di sekitar bangunan. Selain itu, area ini sering digunakan untuk aktivitas olahraga seperti jogging, bersepeda, dan senam bersama komunitas.

Sejarah

Sejarah Pabrik Gula Colomadu sangat menarik. Didirikan pada 8 Desember 1861 oleh Mangkunegara IV, pabrik ini menjadi pabrik gula pertama di Jawa yang dibangun oleh pribumi dan mulai beroperasi pada 1863. Nama Colomadu sendiri memiliki arti "gunung madu," yang merujuk pada istilah "Colo" yang berarti gunung. Pabrik ini berhenti berproduksi pada tahun 1998 dan kemudian kompleks pabriknya direvitalisasi pada 8 April 2017 untuk menjadi tempat wisata sekaligus kawasan bisnis, lengkap dengan museum De Tjolomadoe.

Info Tiket dan Jam Operasional

Dengan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkan, pengunjung dapat menikmati keseruan di De Tjolomadoe tanpa biaya tiket masuk. Namun, jika ingin menyewa fasilitas seperti Scooter Otoped dan Harley Otoped, ada biaya tambahan yang dikenakan. Harga sewa Scooter Otoped adalah Rp 25.000 per 30 menit dan Rp 45.000 per 60 menit, sedangkan Harley Otoped seharga Rp 35.000 per 30 menit dan Rp 65.000 per 60 menit. Untuk masuk ke dalam museum De Tjolomadoe, tiketnya seharga Rp 35.000 per orang.  Selain itu, museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu dari pukul 10:00 hingga 17:00 WIB, sementara setiap hari Senin museum ini tutup.

Dengan kombinasi antara sejarah, budaya, dan keindahan arsitektur, De Tjolomadoe menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi. Tempat ini tidak hanya menawarkan pengalaman belajar tentang sejarah industri gula, tetapi juga menciptakan suasana yang menyenangkan untuk berkumpul bersama keluarga dan teman. De Tjolomadoe siap menyambut pengunjung yang ingin menikmati keindahan sejarah di tengah suasana yang modern dan ramah.

Baca Juga :

LOKASI